Kebakaran Landa Markas Kodim 1307/Poso, Hampir 90 Persen Bangunan Terdampak

Warga memadati lokasi depan Makodim 1307 Poso, saat kebakaran. FOTO: IST.

POSO, MERCUSUAR – Bangunan markas Kodim 1307/Poso yang berlokasi di jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Bonesompe Kecamatan Poso Kota Utara, mengalami kebakaran pada Senin (26/5/2005) malam.

Kobaran api diperkirakan terlihat mulai membesar sekira pukul 18.30 WITA. Peristiwa itu juga ramai beredar di media sosial. Banyak warga yang melaporkan langsung kejadian tersebut. Akibatnya, ratusan warga Poso langsung mendatangi lokasi kejadian dan ingin melihat dari dekat.

Suasana di depan Makodim 1307/Poso tampak sejumlah mobil pemadam kebakaran silih berganti diterjunkan ke lokasi kebakaran dan berjibaku memadamkan api. Selain mobil damkar, tampak pula mobil water canon bertuliskan Sat Brimob tiba di lokasi, untuk membantu proses pemadaman. Masyarakat juga diminta untuk tidak mendekat ke lokasi.

Wakil Bupati Poso, Suharto Kandar terlihat tiba di lokasi kebakaran untuk melihat dari dekat kejadian tersebut. Sekira pukul 20.20 WITA, api mulai berhasil dipadamkan. Hingga

Sementara itu, melalui keterangan persnya, Senin (26/5/2025) malam, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 132/Tadulako, Mayor Mayor Inf Iko Power menyebut peristiwa itu sedang dalam penanganan pihak berwenang.

Ia menuturkan, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh tim gabungan dari TNI dan instansi terkait.

“Namun, berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting). Terjadi percikan api di atas atap Makodim, yang merambat ke bagian yang lain terbakar 80—90 persen bangunan Kodim. Kepastian mengenai hal ini akan disampaikan setelah hasil penyelidikan resmi diumumkan,” ujar Iko.

“Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh personel berhasil dievakuasi dengan selamat. Serta senjata dan munisi aman lengkap. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Informasi resmi dan perkembangan terbaru akan kami sampaikan secara berkala melalui saluran komunikasi yang telah ditetapkan,” tandas Iko. ULY/IKI

Pos terkait