KJS Kampanyekan Warga Poso Hidup Sehat

POSO, MERCUSUAR – Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam hidup seseorang. Filosofi itulah yang kemudian melatarbelakangi pendirian Komunitas Jalan Sehat (KJS) Maroso. Melalui kampanye gaya hidup sehat, komunitas ini berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup setiap anggotanya.

KJS Maroso  berdiri sejak 1 Agustus  2018. Komunitas ini dibentuk oleh Rio Pratama Langelo selaku penggagasnya. 

“Pada dasarnya kami ingin menjadikan olahraga jalan pagi dan dilanjutkan senam  sebagai sarana meningkatkan kebugaran. Selain itu, jalan pagi bersama ini juga bisa menjadi ajang menambah teman sekaligus wadah sosialisasi untuk anggotanya,” jelas Ko Afu, panggilan akrab Rio Pratama Langelo.

Setiap minggu dua kali, anggota KJS Maroso  rutin berkumpul dan melakukan jalan pagi dan senam di kawasan lapangan Sintuwu Maroso. Sampai saat ini, KJS  telah beranggotakan sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari pensiunan, pengusaha, IRT sampai organisasi perempuan  pun bisa membaur.

Menurut Seha Umar  selaku salah seorang pendiri KJS, alasan utamanya mendirikan komunitas jalan sehat adalah ingin menjalin tali silaturahmi melalui jalan pagi, 

“Selain sehat didapat, mencari teman untuk mempererat hubungan tali silaturahmi itu tak kalah pentingnya.  KJS  memang didorong oleh keinginan untuk memperluas jaringan dan terus mencari anggota. Selain karena memang suka jalan pagi, saya juga memanfaatkan komunitas ini sebagai ajang silaturahmi,” tegas Seha Umar.

Ke depan, KJS  berencana untuk terus mengembangkan ragam kegiatannya agar menjadi lebih bervariasi. 

“Harapannya nanti kegiatan KJS ini bukan cuma jalan pagi dan senam. Saya sendiri berencana untuk bisa mengadakan acara donor darah, olahraga bersama dengan komunitas – komunitas lain di Poso, maupun mengadakan acara-acara seminar kesehatan,” jelas Seha Umar.

Hal senada disampaikan Rio Pratama Langelo  selaku penanggung  jawab KJS. Menurut  Ko Afu, KJS  ini memang dimaksudkan sebagai komunitas yang bersifat ‘cair’. Artinya, kegiatan di komunitas dapat dikembangkan ke arah manapun selama masih dalam jalur komitmen untuk mempromosikan hidup sehat. 

“Fokus perhatian kita memang soal kesehatan. Karena dengan kesehatan kita bisa memacu diri untuk meningkatkan produktivitas kerja diri,” ujarnya. 

KJS terbuka untuk berbagai kalangan umur dan profesi. Untuk bergabung dengan komunitas ini, bisa langsung mendatangi lokasi kegiatan rutinnya di lapangan Sintuwu Maroso. KJS berkumpul setiap hari Sabtu dan  Minggu pagi, mulai dari pukul 06.30 – 09.00 WITA. ULY

Pos terkait