POSO MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso mengaku optimis jika partisipasi pemilih pada perhelatan Pilpres dan Pileg serentak pada 17 April 2019 mendatang, bisa memenuhi target nasional yakni sebesar 77,05 persen.
Ketua KPU Poso Budiman Maliki yang ditemui Senin (4/2/2019) mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi sebagai bagian dari tahapan Pemilu yang salah satunya berorientasi pada peningkatan pasrtisipasi pemilih, termasuk pemilih pemula.
“Kita tentunya optimis bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Poso dalam Pilpres dan Pileg serentak nanti bisa mencapai bahkan melampuai target naisonal,” ujar Budiman Maliki.
Bercermin pada Pemilu lima tahun sebelumnya, angka partisipasi pemilih di Kabupaten Poso menurut Budiman bahkan mencapai 80 an persen. Karena itu pihaknya optimis capaian partisipasi pemilih nantinya bisa mencapai bahkan melampaui target nasional.
Budiman menjelaskan, peningkatan partisipasi pemilih perlu ditopang dengan kegiatan-kegiatan eksternal sesuai jadwal dan tahapan Pemilu dimana sosialisasi merupakan kegiatan yang paling mendasar sebagai penentuan keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
“Kami juga mengoptimalkan kinerja panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam menjalankan sosialisasi termasuk relawan demokrasi yang baru dibentuk dan pemangku kepentingan lainnya,” tambahnya.
Selain itu, pendidikan politik juga perlu dimatangkan dalam pelaksanaan setiap tahapan Pemilu, guna meminimalisir terjadinya ketidakikutsertaan pemilih dalam menyalurkan hak pilihnya atau kata lain masuk sebagai golongan putih (Golput) yang justru mempengaruhi capaian target partisipasi pemilih.
“Kami menggenjot sosialisasi kepada pemilih pemula, perempuan dan pemilih disabilitas karena tiga segmen ini cukup rentan,” ucapnya.
Saat ini jumlah pemilih berdasarkan DPT yang sudah ditetapkan pada 10 Desember 2018 lalu sebesar 147.236 pemilih yang tersebar di 776 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 19 kecamatan se Kabupaten Poso. ULY