POSO, MERCUSUAR – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Poso hingga September 2022 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 530 Miliar. Penyaluran dilakukan di 11 unit kantor BRI Poso dengan jumlah mencapai Rp 400 miliar dan selebihnya disalurkan lewat kantor Cabang BRI Poso senilai Rp130 miliar.
Pimpinan Cabang BRI Poso, Heru Hendro Wardono, SE menyampaikan, KUR yang telah diserap oleh masyarakat umumnya merupakan KUR mikro.
“KUR tersebut diserap oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari sektor perdagangan, pertanian, perkebunan, perhutanan dan lainnya,” jelas Heru, Senin (19/9/2022).
Untuk pengajuan KUR mikro kata Heru, paling banyak (maksimal) sebesar Rp100 juta dengan suku bunga mencapai 6 persen.
Diakui Heru, penyaluran KUR banyak terserap saat pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Banyak pelaku usaha mikro mengajukan pinjaman untuk menopang usahanya agar tetap eksis di masa pandemi.
“Saat pandemi suku bunga KUR memang menurun karena hal itu merupakan kebijakan untuk membantu masyarakat dalam menopang dunia usaha, terutama usaha mikro kecil dan menangah. Namun saat ini suku bunga kembali normal,” tambahnya.
Disebutkan, penyaluran KUR bertujuan sebagai salah satu solusi kendala permodalan yang kerap dihadapi pelaku usaha kecil dan menengah. BRI merupakan salah satu bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR tersebut.
KUR tersebut menurut Heru, merupakan kredit atau pembiayaan kepada UMKM dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. ULY