POSO, MERCUSUAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Poso berharap agar media cetak maupun online di Kabupaten Poso mampu memberikan pendidikan politik ke masyarakat, melalui sajian pemberitaan yang akurat, akuntabel dan profesional.
Hal itu ditegaskan Ketua Bawaslu Poso Abd. Malik Saleh, dalam pertemuan bersama sejumlah awak media di Kabupaten Poso di salah satu kafe, akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, saat ini proses tahapan Pemilu serentak tengah berjalan dan membutuhkan ruang publikasi dari media massa, dalam menyampaikan setiap proses tahapan Pemilu serta kegiatan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Poso.
“Meski Bawaslu Poso memiliki media sosial berupa facebook, instagram dan twitter, namun tentunya diperlukan media mainstream berupa cetak dan online yang turut menyebarluaskan informasi ke publik tentang tahapan Pemilu serentak yang tengah berjalan,” kata Malik.
Malik menambahkan, penyebarluasan informasi yang dilakukan diharapkan sekaligus mampu memberi edukasi politik ke masyarakat untuk menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Karenanya perlu ada koordinasi, kolaborasi dan komunikasi yang melibatkan semua unsur dan elemen masyarakat, termasuk peran serta media massa dalam melakukan pengawasan setiap tahapan, guna menyukseskan Pemilu tahun 2024,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Poso, Wiliam Otniel Malala. Menurutnya, peran serta media yang proaktif dalam menyajikan pemberitaan setiap tahapan, dapat berimplikasi pada kinerja Bawaslu dalam perolehan award.
Karenanya, kata Wiliam, langkah membangun kolaborasi dengan semua pihak, termasuk media, dalam pengawasan Pemilu serentak, sekaligus menjadi tujuan bersama dalam menciptakan proses Pemilu yang transparan, jujur adil dan berkualitas. ULY