POSO, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten Poso menggelar inspeksi mendadak (sidak) terkait pendistribusian gas subsidi 3 kilogram di beberapa lokasi di Kabupaten Poso, baru-baru ini.
Sidak dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulteng, Dr. H. Rudi Dewanto, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Poso, Abdul Kahar Latjare.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan dari kepolisian, kejaksaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Kumdag), Rully Alamrie, Camat Poso Kota Utara, Lurah Kasintuwu serta pejabat terkait lainnya.
Sidak bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi gas subsidi, serta mengatasi potensi kelangkaan yang dapat berdampak langsung pada masyarakat.
Beberapa pedagang atau pengecer gas elpiji 3 kg didatangi oleh rombongan, untuk memastikan harga yang beredar di pasaran. Di antaranya pedagang di wilayah Kelurahan Lommbugia Kecamatan Poso Kota Utara, dan pedagang di Kelurahan Ranononcu Kecamatan Poso Kota Selatan dan Kecamatan Lage.
Dalam sidak tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid juga memantau langsung kondisi di lapangan melalui sambungan video dengan masyarakat setempat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Poso, Abdul Kahar Latjare mengatakan sidak dilakukan untuk memastikan harga yang gas 3 kg tidak melonjak di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Faktor kelangkaan juga memicu lonjakan harga gas di pasaran, yang akhirnya memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah. Karena itu, kita ingin memastikan pendistribusian gas dilakukan secara rutin dan merata untuk menghindari adanya penimbunan dan penyalahgunaan. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa harga gas yang dijual tidak lebih tinggi dari HET yang ditetapkan,” tutur Kahar. ULY