POSO, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menandatangai Memorandum of Understanding (MoU) tentang Forum Koordinasi Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Rabu (10/10/2019).
Penandatanganan MoU sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemkab Poso dalam melaksanakan tata kelola keuangan yang baik dan benar, serta bersih dari korupsi itu, dilakukan oleh Bupati Poso, Darmin A Sigilipu dan Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Provinsi Sulteng, Irfa Ampri Phd.
Pada kesempatan itu, Pemkab Poso juga menerima piagam penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait pengelolaan keuangan tahun 2018 dari Kemenkeu RI. Penghargaan yang diberikan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani oleh Kepala Kanwil BPJb Provinsi Sulteng, Irfa Ampri.
Kepala Kanwil BPJb Provinsi Sulteng menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Poso yang dinakhodai oleh Bupati Darmin A Sigilipu, karena tetap berkomitmen untuk terus melaksanakan tata kelola keuangan daerah yang baik dan benar, serta bersih dari korupsi.
Selain itu, kata Irfa, pihaknya juga memberi apresiasi atas langkah serta inovasi yang dilakukan Pemkab Poso dalam menerapkan program keuangan yang berpijak pada sistem e-Planing dan e-Budgeting.
“Yang jelas ini sebuah terobosan yang luar biasa, karena untuk wilayah Sulawesi Tengah, baru Pemkab Poso yang melaksanakan program ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, melalui penandatangan MOU pihaknya bertekad akan memfasilitasi sejumlah kegiatan yang telah diprogramkan Pemkab Poso, termasuk siap memfasilitasi dan memperkenalkan destinasi wisata Megalit yang ada di wilayah Kecamatan Lore Selatan dan sekitarnya.
Bupati Poso menyampaikan bahwa keberhasilan meraih predikat Opini WTP merupakan kerja sama serta dukungan semua pihak di lingkungan Pemkab Poso.
Olehnya ia berharap agar kerja kerja yang ada tersebut terus ditingkatkan sehingga untuk tata kelola keuangan tahun 2019 Opini WTP dapat dipertahankan.
“Saya berharap dengan sungguh sungguh, agar predikat opini WTP ini terus dipertahankan pada tahun berikutnya. Ini dapat kita lakukan dengan terus membangun komunikasi dan koodinasi serta melakukan dengan cermat cek and ricek,” tandasnya. ULY