POSO, MERCUSUAR – Bunga Desa sebuah program unggulan dari visi misi Bupati Poso, Verna G.M Inkiriwang dan Wakil Bupati Poso, M. Yasin Mangun, mulai diluncurkan, di Desa Lena, Kecamatan Pamona Utara. Program Bunga Desa adalah program unggulan dari misi pilar ke-5 Poso Pakaroso. Maknanya adalah pemerintah daerah hadir langsung dan berkantor di desa.
“Pemerintah daerah hadir lebih dekat di tengah masyarakat desa, untuk memberikan pelayanan langsung, sekaligus bertatap muka, diskusi dan melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan strategis, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Poso, Verna Inkiriwang, di hadapan warga Desa Lena.
Dia juga menyampaikan, kehadiran pemerintah daerah saat ini bersama seluruh perangkat OPD, serta instansi vertikal, dengan berkantor sehari di desa, juga sebagai upaya untuk mewujudkan berbagai program unggulan tersebut, agar bisa direalisasikan dan dirasakan langsung masyarakat Kecamatan Pamona Utara.
“Saya berharap kehadiran kami di Desa Lena untuk memulai gagasan awal membangun dari desa ini, bisa memberikan dampak yang signifikan, di dalam pencapaian program unggulan kami secara keseluruhan, sehingga upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat untuk Kabupaten Poso yang maju, tangguh dan terdepan di Sulteng bisa kita capai bersama. Kami berkeyakinan, dengan membangun bersama kita akan sejahtera bersama di Bumi Sintuwu Maroso Kabupaten Poso tercinta,” ujar Bupati Poso.
Sejumlah warga desa menyambut baik program Bunga Desa. Selain bisa bertemu pemimpin mereka, Verna Inkiriwang, juga semua urusan cukup diurus di desa, tak perlu jauh-jauh ke kota.
“Senang program ini diwujudkan, artinya bisa ketemu ibu bupati nanti,” cetus Ina, warga Desa Lena.
Selepas acara pembukaan, Bupati dan Wakil Bupati, beserta jajaran OPD, membuka sesi masyarakat bertanya, pemerintah menjawab, yang mendapat antusiasme masyarakat.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan, di antaranya berupa bantuan APD dan masker, santunan duka, bantuan sarana pengelolaan sampah, bantuan sembako, bantuan buku, pemberian reward kepada Desa Lunas PBB P2, serta bantuan power tool kepada pelaku usaha.
Siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Pengesahan Perkawinan Catatan Sipil yang diikuti sebanyak 40 pasangan. Di saat itu pula, bupati mengunjungi masyarakat berkebutuhan khusus, untuk memberikan bantuan, berupa sembako dan obat-obatan.
Hal-hal yang menjadi pelayanan langsung di desa selama sehari itu, antara lain, pelayanan kesehatan gratis dan vaksinasi, kegiatan fisik (infrastruktur) yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa, pelayanan pengaduan DTKS, penyaluran bantuan sarana pengelolaan sampah, pelayanan KTP, KK, KIA, Akta Kelahiran, Akta Kematian, pelayanan KB, pelayanan perizinan, perpustakaan keliling, pelatihan pembuatan pupuk, pelayanan kesehatan hewan dan pelayanan pajak daerah.
Selain itu ada pula instansi vertikal yang hadir langsung melayani masyarakat, di antaranya, BPJS, Samsat, Kepolisian, BNN, PMI, Bank BRI, dan Bank Sulteng, dengan program pelayanan Sosialisasi BPJS, pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor, Pelayanan Perpanjangan SIM, Sosialisasi Narkoba, Pelayanan Donor Darah dan Sosialisasi Layanan Kredit Usaha. ULY