POSO, MERCUSUAR – Bupati Poso, Verna Inkiriwang menekankan pemulihan ekonomi daerah tahun 2024 masih bertumpu pada empat sektor, yakni UMKM, pertanian, perikanan dan sektor pariwisata.
Hal itu disampaikannya, dalam gelaran Musrembang tingkat Kabupaten, yang digelar di gedung Torulemba Rumah Jabatan Bupati Poso, belum lama ini.
Menurut Bupati, pada tahun 2023 pelaksanaan Musrembang merupakan momen yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-4 dari RPJMD Kabupaten Poso 2021-2026, dengan tema pembangunan Kabupaten Poso tahun 2024 yaitu ‘Meningkatkan kualitas SDM berdaya saing dan pelayanan publik berbsis desa’.
Dalam kesemapatan itu, Bupati juga menjabarkan tujuh skala prioritas pembangunan tahun 2024. Yakni, peningkatan pelayanan dan pemulihan kesehatan, peningkatan kualitas dan akses pendidikan secara inklusif, pemulihan ekonomi daerah melalui sektor UMKM, pertanian perikanan dan pariwisata.
Selain itu, percepatan reformasi birokrasi dan transformasi pelayanan publik, peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta mitigasi bencana dan lingkungan hidup.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah, agar dapat melakukan berbagai hal dalam mencermati indikator kinerja dan target kerjanya masing-masing yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
Melaksanakan koordinasi secara intensif dengan perangkat daerah mitra bidangnya, memperkuat pejabat yang menangani bidang perencanaan perangkat daerah, dan melaksanakan terobosan serta inovasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Hal ini bertujuan untuk memperkuat program prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra perangkat daerah tahun 2021-2026,” kata Bupati.
Ia juga menyampaikan, beberapa capaian yang berhasil diraih, di antaranya adalah penghargaan tercepat dalam penyaluran BLT Dana Desa dengan predikat terbaik di Sulteng, dan sepuluh besar secara nasional. Serta penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
“Hal ini menjadi wujud komitmen Pemda Poso dalam mencapai cakupan kesehatan semesta, terhadap pelayanan kesehatan yang mudah diakses bagi semua lapisan masyarakat. Terdapat juga peningkatan dalam beberapa aspek, seperti penurunan angka stunting, peningkatan angka rata-rata lama sekolah, penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang meningkat, dan penurunan tingkat pengangguran terbuka,” jelas Bupati.
Tren positif tersebut, menurut Bupati Poso, harus dijaga dan dipertahankan bersama serta dapat ditingkatkan lebih baik lagi, melalui kerja keras bersama untuk meningkatkan produktivitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dengan menyinergikan program/kegiatan dengan penguatan pada tujuh program unggulan pemerintah Kabupaten Poso.
“Jika hal ini dilaksanakan dengan maksimal dan penuh tanggung jawab akan menjadi bagian dari langkah cepat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” pungkasnya. ULY