Peringatan Maulid, Pembelajaran bagi Pesantren Merawat Tradisi Islam

POSO, MERCUSUAR – Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatut Tholibin bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Poso mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah, Minggu (15/10/2023).

Giat yang digelar di halaman Ponpes tersebut, dihadiri para santri, asatiz, PWNU Sulteng, PCNU dan Banom, Komda Alkhairat dan Banom, Kemenag Poso, MUI Poso, dan Ormas Islam.

Acara dimulai dengan melantunkan kitab Al-Barzanji, yang dipimpin langsung pengasuh Ponpes, Ustaz Faiz Abidin.

Ketua Tandfidziyah NU Poso, Ustaz Sutami M. Idris dalam sambutannya menuturkan, acara Maulid memiliki arti yang mendalam bagi umat Islam, khusunya warga Nahdliyin.

“Acara ini merupakan refleksi dari keimanan dan ketulusan hati, dalam menghormati sosok Nabi besar Muhammad SAW,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, acara Maulid juga menjadi sarana pembelajaran bagi pesantren, dalam merawat tradisi Islam dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan.

Keberadaan pesantren, menurutnya, berkaitan erat dengan budaya dan tradisi masyarakat Islam. Salah satunya merayakan Maulid.

“Meskipun Ponpes Nahdlatut Tholibin ini belum lama berdiri, namun perayaan Maulid akan terus diadakan sebagai acara tahunan,” tandasnya. ULY

Pos terkait