POSO, MERCUSUAR – Pembangunan permandian Tanjung Perak di Desa Tiwaa, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulteng, telah memasuki tahap akhir.
Pemerintah Desa (Pemdes) Tiwaa terus menggenjot pembangunan kawasan wisata tersebut, dan diperkirakan akhir Juli 2020 telah selesai.
Kepala Desa (Kades) Tiwaa, Marlin Ambotua mengatakan kawasan wisata Pantai Tajung Perak Tiwaa sangat potensial untuk menjadi aset yang mendatangkan pemasukan asli desa.
“Pembangunan kolam permandian air tawar di Pantai Tanjung Perak Tiwaa saat ini memasuki tahap ‘finishing’ dan diperkirakan akhir Juli kolam permandian tersebut sudah selesai dikerjakan,” kata Kades saat ditemui di kantornya, akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, kawasan Pantai Tanjung Perak Tiwaa letaknya sangat strategis, karena hanya sekira 100 meter dari pinggir jalan.
Selain itu, fasilitas yang tersedia cukup memadai, seperti gazebo serta warung kuliner khas desa. “Para pengunjung bisa santai saat mengunjungi pantai ini dan dapat menikmati pantai yang luas dan bersih. Selain itu, di Pantai Tanjung Perak ini juga tersedia kolam air tawar untuk bilas. Ini semua agar pengunjung merasa nyaman dan dapat bersantai dengan baik saat menikmati suasana laut,” jelasnya.
Kades berharap masyarakat bisa saling membantu dan tetap bersatu dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tiwaa.
Dia juga berharap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari, seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak saat berinteraksi.
“Mari kita semua jaga kesehatan dan kebersihan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” tandasnya.
PEMBAGIAN BLT DD
Sekretaris Desa (Sekdes) Tiwaa, Dedy P Maribowo menambahkan selain membangun sarana pariwisata, Pemdes Tiwaa dimasa pendemi COVID-19 juga telah melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. ULY