Petugas Rutan Gagalkan Penyeludupan Sabu-sabu

POSO, MERCUSUAR – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Poso berhasil menggagalkan penyelundupan paket sabu-sabu, Minggu (28/1/2024).

Modus penyelundupan barang terlarang tersebut dilakukan dengan cara dilempar dari luar tembok Rutan, dengan menggunakan pembungkus rokok yang berisi tiga buah batu dan satu paket narkotika berjenis sabu-sabu, yang dibungkus di dalam tisu.

Kepala Rutan Poso, Agung Sulistyo membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, upaya penyelundupan diketahui saat petugas jaga, Pangeran Surya, yang berjaga pada bagian blok isolasi, mendengar suara benda jatuh yang mengenai atap genteng dari sebuah kamar isolasi 1.

“Barangnya dilempar dari luar tembok, dari arah rumah warga, tepat di samping area perkantoran. Ada sebungkus rokok, tapi petugas kita mencurigai dan setelah diperiksa isinya adalah ada batu sebagai pemberat dan satu paket diduga sabu-sabu,” jelas Agung.

Usai penggagalan tersebut, Agung bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), I Wayan Beny Kurniawan segera meningkatkan pengamanan, serta melakukan koordinasi bersama pihak Kepolisian Resor Poso (Polres Poso) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Barang didapatkan pada pukul 14.55 WITA, kami langsung mengambil langkah meningkatkan pengamanan, menyisir seluruh area Rutan dan berkoordinasi dengan Polres Poso untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar pun menerangkan, dalam kurun waktu Januari 2024 ini, jajaran Pemasyarakatannya telah menggagalkan penyeludupan narkotika sebanyak tiga kali, yang satu di antaranya dimasukkan ke dalam botol shampo yang terjadi di Lapas Ampana, dan dua di antaranya dilempar dari luar tembok Rutan Poso.

“Bulan ini sudah ketiga kalinya ya, 1 di Lapas Ampana dan 2 di Rutan Poso,” ungkapnya.

Bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Hermansyah memberikan apresiasi atas kinerja yang baik dilakukan oleh jajarannya. Ia menyebut, komitmen memerangi peredaran gelap narkotika adalah hal yang paling utama dalam usahanya menyukseskan berbagai program pemasyarakatan.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja jajaran, kami komitmen memberantas peredaran gelap narkotika, pengawasan terus kita lakukan dengan melibatkan mitra terkait, ini semuakan adalah upaya agar program pemasyarakatan kita berjalan baik,” pungkasnya. */JEF

Pos terkait