PT SJA II Salurkan Bantuan Percepatan Program Vaksinasi

SJA-373e17ce
FOTO: Kapolres Poso, AKBP Rentrix Riyaldi Yusuf, saat menerima bantuan percepatan program vaksinasi yang diserahkan CDO PT SJA II, Jon Taruli Tua Gultom. FOTO: RUSLI/MS

POSO, MERCUSUAR – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sawit Jaya Abadi II, yang berpusat di Desa Matialemba, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, memberikan bantuan peralatan rumah tangga kepada Polres Poso, yang membuka sejumlah gerai vaksin di beberapa lokasi. Bantuan ini untuk membantu program pemerintah, dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat,

Bantuan peralatan rumah tangga yang diberikan, berupa televise yang diserahkan langsung Community Development Officer (CDO) PT SJA II, Jon Taruli Tua Gultom, yang diterima Kapolres Poso, AKBP Rentrix Riyaldi Yusuf, disaksikan Kasat Reskrim Polres Poso, AKP Dicky Armana Surbakti, di aula Mapolres Poso, baru baru ini.

Kepada media ini, CDO PT SJA II, Jon Taruli Tua Gultom mengatakan, bantuan yang diberikan, untuk menggugah kesadaran masyarakat yang belum divaksin, agar segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang disiapkan Polres Poso, agar terbentuk herd immunity masyarakat, sehingga terhindar dari paparan Covid-19.

“Penyaluran bantuan ini, untuk memotivasi masyarakat yang belum divaksin, agar segera mendatangi gerai vaksinasi yang ada. Selain itu juga untuk mempererat dan merawat tali silaturahmi, antara perusahaan dan Polres Poso,” jelas Jon Gultom.

Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat di Sulteng, khususnya di Kabupaten Poso.

Sesuai data laporan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Poso, hingga akhir tahun 2021, jumlah warga Kabupaten Poso yang sudah divaksin telah menembus angka 70,45 persen. Persentase ini sesuai dengan target pemerintah pusat, yang menargetkan cakupan vaksinasi minimal mencapai 70 persen hingga penghujung tahun ini.

“Dengan adanya bantuan ini tentu kami berharap agar jumlah warga yang divaksin akan terus meningkat,” tutup Jon Gultom. ULY

Pos terkait