POSO, MERCUSUAR – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Poso nomor urut 1, Pdt. Darmin A. Sigilupu, dan Dr. Samsinar Z. Moga dengan slogan ‘DAS Bersinar’ menggelar kampanye terbatas, di lorong pertanian Kelurahan Kawua Kecamatan Poso Kota Selatan, Jumat (15/11/2024).
Kampanye paslon yang diusung Partai NasDem, PAN dan PSI tersebut, dihadiri ribuan pendukungnya. Selain di Kecamatan Poso Kota Selatan, DAS Bersinar juga menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Moengko Kecamatan Poso Kota, yang dihadiri oleh Dr. Samsinar.
Warga ramai-ramai menyambut kehadiran Darmin A. Sigilipu, yang disambut dengan tarian adat Poso Cakkalele, serta pemasangan siga oleh tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Darmin menyampaikan visinya membangun dan menata Poso yang CERDAS (Ceria, Elok, Ramah, Damai, Adil dan Sejahtera) didukung oleh potensi sumber daya yang ada secara maksimal.
Salah satu programnya, yaitu Poso Cerdas, dengan menyediakan bantuan fasilitas sekolah, serta memberikan beasiswa bagi anak-anak yatim piatu dan mahasiswa. Selanjutnya, program Petani dan Nelayan Bangkit Mandiri dengan pembangunan insfrastruktur pertanian yang memodal Rp200 juta per tahun per desa dan kelurahan, serta menjaga stabilitas harga dan menyediakan fasilitas untuk pertanian, peternakan dan nelayan.
Kampanye terbatas tersebut diawasi sebanyak 6 orang petugas Panwaslu Kecamatan Poso Kota Selatan, Babinsa Kawua, Sertu Vernando, Intel Kodim, serta 6 personel Polsek Poso Kota.
Dalam orasinya, Darmin mengatakan masa depan Poso lima tahun ke depan akan ditentukan pada tanggal 27 November 2024.
“Apakah Poso ini lebih baik ke depan, atau Poso ini begini-begini terus atau angka kemiskinan itu makin meningkat. Untuk itu, mari kita sepakat dengan saya, bersama Dr. Samsinar, kami akan menyerahkan seluruh jiwa, pikiran dan tenaga, untuk membangun tanah Poso ini akan lebih baik lagi,” kata Darmin.
Ia menjelaskan, dirinya bersama Samsinar, merupakan putra putri tanah Poso, yang diberikan kesempatan ikut dalam Pilkada serentak 2024.
“Saya secara pribadi pernah mendapat amanah menjadi Bupati pada tahun 2015, selama lima tahun,” ujarnya.
Menurutnya, pada tahun 2015 situasi Poso tidak berada posisi baik-baik saja. Setelah dirinya dilantik, Pemerintahan yang lama meninggalkan utang sebanyak Rp29 miliar. Akan tetapi, menurutnya, semuanya berjalan dengan baik tanpa diketahui masyarakat utang itu bisa diatasi.
“Pada saat itu, angka kemiskinan tahun 2015 pada posisi paling bawah. Namun berkat kerja sama yang baik saat itu, Bupati, Wakil Bupati bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa semuanya tuntas dan tidak pernah ribut seperti yang lain,” terangnya.
Ia juga menekankan, akan membangun dan menata kembali Poso yang cerdas dan didukung oleh semua potensi yang ada, yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia.
“Apabila kami terpilih nantinya, kami akan melanjutkan pembangunan jembatan Kabose. Karena jembatan Kabose itu merupakan ikonnya Kabupaten Poso,” imbuhnya.
“Perbedaan pilihan itu adalah hal yang biasa. Akan tetapi mari kita bersama-sama menjaga silaturahmi yang baik. Siapapun terpilih nantinya, itulah pemimpin Kabupaten Poso,” tutup Darmin. */ULY
