POSO, MERCUSUAR – Biro Psikologi SSDM Polri berkolaborasi dengan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulteng memberikan pendampingan Psikologi, kepada 100 personel Satgas Madago Raya yang bertugas di Kabupaten Poso.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Pos Komando Taktis (Pos Kotis) Desa Tokorondo. Kecamatan Poso Pesisir, Kamis (9/3/2023).
Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan perawatan terhadap kondisi kesehatan mental psikologis personel Satgas Madago Raya di wilayah operasi.
Kegiatan itu melibatkan 15 personel Polri sebagai fasilitator, yang terdiri dari personel Biro Psikologi SSDM Polri 7 orang, personel Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulteng 5 orang, dan personel SDM Polres Poso 3 orang.
Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Tim Pendampingan Psikologi, Kabag Psipol Ropsi SSDM Polri, Kombes Pol Cucuk Trihono, S.Psi didampingi Kepala Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulteng, Kompol Akhmad Kunaefi Muarif.
Pendampingan Psikologi dimaksudkan dalam rangka untuk lebih meningkatkan kinerja personel, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih optimal.
Personel Satgas yang mendapatkan pendampingan juga diberikan keterampilan praktis dalam mengelola kompetensi psikologi, yang didampingi langsung Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimobda Sulteng, Kompol Robi Utomo.
“Pendampingan yang dilakukan menggunakan salah satu metode, yakni dukungan psikologi melalui sentuhan, pemberian perhatian, olah rasa, dan terapi psikologi atau Support Psi,” jelas Kombes Pol Cucuk Trihono.
Ia juga menjelaskan, hal itu dilakukan berdasarkan hasil pemetaan untuk menangani sumber stres yang dapat berasal dari tekanan, baik dari organisasi, pekerjaan, individu, atau lingkungan,
Sehingga, personel bisa dibimbing untuk mewujudkan pengelolaan stress pada diri masing-masing untuk mengelola stres atau coping stress.
“Pengelolaan sumber stres melalui coping stress yang baik akan mewujudkan kesehatan mental yang prima, sehingga akan menghasilkan kerja yang hebat,” ujar Kombes Cucuk,
Selain untuk pemeliharaan kesehatan mental, pendampingan psikologi juga dilakukan untuk memelihara kondisi psikologi personel dalam masa operasi, supaya tetap semangat sampai masa penugasan selesai. ULY