POSO, MERCUSUAR – Satgas II Preemtif Ops Madago Raya yang dipimpin Kasatgas, AKBP Moh. Taufik melaksanakan kegiatan sambang sekaligus penyerahan sarana kontak berupa sembako, kepada anak-anak asuh yang ada di Panti Asuhan, baru-baru ini.
Pemberian bantuan berupa sembako menyasar ke Panti Asuhan Baitul Jannah di Kelurahan Moengko, yang diterima langsung oleh pimpinan panti, Ustaz Muhammad Lutfi, serta Panti Asuhan Al-Muqaddas Kelurahan Moengko, yang diterima langsung oleh Pimpinan Panti, Ustaz Suwandi.
Pada kesempatan itu juga, Satgas II Preemtif berkenan menemui salah seorang korban tindak pidana terorisme, anak dari Anumerta Bripka Andi Sapa untuk memberikan bantuan atau tali asih.
Kasatgas II Preemtif Operasi Madago Raya, AKBP Moh. Taufik mengutarakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Satgas II Preemtif Ops Madago Raya, sebagai upaya untuk menjalin hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat, dengan tidak melihat besar kecilnya nilai bantuan yang diberikan.
Taufik juga meminta kepada para pimpinan panti asuhan dan pondok pesantren, agar tidak mudah terperdaya dengan paham radikal dan intoleran, yang dapat membahayakan kehidupan bermasyarakat di wilayah Kabupaten Poso.
Paham tersebut, kata dia, bisa masuk dalam segala lini kehidupan, termasuk doktrinisasi kepada anak yang notabene adalah kelompok rentan.
Selain itu, Kasatgas berharap agar seluruh pihak bersama-sama bahu membahu menjaga stabilitas kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, serta melaporkan dengan segera kepada petugas TNI-Polri, apabila melihat dan mendengar adanya tindak pidana dan kejahatan.
“Kita jaga ukhuwah, kita jaga persaudaraan dan kita jaga hubungan antara sesama, tanpa memandang suku bangsa, ras dan agama. Mari kita rajut kembali ukhuwah wathaniyah antarsesama anak bangsa, serta menjunjung tinggi moderasi dan toleransi dalam beragama,” pintanya. ULY