POSO, MERCUSUAR – Setelah berjalan dua bulan, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Teritorial (Opster) TNI di Kabupaten Poso resmi ditutup oleh Aster Kodam XIII/Merdeka, Kolonel (Inf) Idris.
Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan Kodim 1307/Poso Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/5/21).
Dalam amanatnya, Aster Kodam XIII/Merdeka menyampaikan bahwa harus disadari bahwa Opster selama 60 hari di wilayah Kabupaten Poso sejak 29 Maret hingga 26 Mei 2021 merupakan wujud Darma Bakti TNI dalam rangka membantu pemerintah di daerah untuk meningkatkan kesejahteraan, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi masyarakat di daerah rawan konflik.
“Berbagai sasaran Opster telah dilaksanakan dengan baik. Mulai dari pemerintah daerah dalam usaha-usaha pembangunan daerah, integritas wilayah di daerah rawan konflik, terciptanya stabilitas keamanan, tertanamnya rasa cinta tanah air dan tumbuhnya kesadaran bela negara, teratasinya kesulitan rakyat, sampai dengan terselenggaranya bantuan kepada pemerintah daerah dalam usaha usaha pembangunan daerah,” ujarnya pada kegiatan yang turut dihadiri Babhinkamtibmas Polsek Poso Kota, Basarnas Poso, Satpol PP Poso dan anggota Pramuka Saka Wira Kartika binaan Kodim 1307/Poso.
Kegiatan fisik yang berhasil dikerjakan oleh Satgas Opster selama 60 hari, lanjut dia, antara lain, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak sebanyak sembilan unit, rehab tempat ibadah tiga unit dan rehab pos kamling satu unit.
“Semuanya adalah untuk masyarakat setempat. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang maksimal dan dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya,” harap Aster.
Pada kesempatan itu, Aster mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Opster.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel Satgas Opster TNI yang telah menunaikan tugas negara ini dengan baik,” ucap Aster. ULY