POSO, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melalui Wakil Bupati, M. Yasin Mangun membuka rapat evaluasi penanganan stunting Kabupaten Poso tahun 2022, di salah satu hotel di Palu, Rabu (7/12/2022).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menjelaskan Indonesia akan mengalami masa emas pada tahun 2045, yang berarti bahwa Indonesia sudah memasuki usia satu abad.
“Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya. Untuk mewujudkan itu, memang dibutuhkan persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. Sumber daya manusia harus unggul, berkualitas dan berkarakter,” ungkap Wabup.
Menurutnya, para generasi muda saat ini merupakan penentu masa depan Indonesia dan daerah Kabupaten Poso. Menariknya, persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional. Tahun 2022 Kabupaten Poso telah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokasi fokus perluasan intervensi penurunan stunting terintergrasi.
“Itu Berdasarkan data rilis resmi prevalensi stunting tahun 2019, berada pada angka 21,67 persen, sedangkan pada tahun 2022 mengalami penurunan berada pada angka 10,07 persen,” jelasnya.
Terkait penurunan stunting, Wabup Poso meminta perhatian dan kerja sama semua sektor. Ditegaskannya, intervensi tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja, namun juga dilakukan oleh sektor lain. Karena keberhasilan program dipegaruhi oleh sektor nonkesehatan dengan proposi mencapai 70 persen.
“Saya berharap semua stakeholder bisa mengambil peran sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, secara sinergis di wilayahnya, untuk mendapatkan hasil yang optimal. Serta juga aktif memberikan ide-ide, gagasan, dan inovasi yang dapat kita kembangkan dan aplikasikan dalam mendukung upaya penurunan stunting bahkan pencegahan kasus stunting di Kabupaten Poso,” tegas Yasin.
Hal ini juga disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Poso, dr. Taufan Karwur, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Poso sangat serius dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Poso.
“Salah satu langka konkret yang dilakukan yaitu melalui inovasi penunjukan Mosintuwu Mamporewu Balita Stunting, dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting Kabupaten Poso tahun 2022,” ungkap Kadis Kesehatan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut seluruh OPD, Camat, pimpinan Puskesmas dan para undangan lainnya. ULY