POSO, MERCUSUAR – Tim SAR gabungan menghentikan opersasi pencarian terhadap Khawira (9), bocah yang tenggelam di Sungai Poso pada Sabtu (4/7/2020) lalu. Operasi dihentikan pada hari ketujuh, Jumat (10/7/2020).
Humas Basarnas Palu, Fatmawaty menjelaskan upaya pencarian yang dilakukan terhadap korban Khawari yang hilang di sungai di Jalan Pulau IRIAN, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, sudah maksimal. Namun belum membuahkan hasil.
“Sejak dilaporkan hilang pada pekan lalu, kami langsung menerjunkan tim rescue untuk melakukan pencarian, namun hingga hari ke enam, upaya menemukan korban belum berhasil,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp, Jumat (10/7/2020) sore.
Dia menyebutkan bahwa sesuai protap pencarian korban hilang, pencarian dilakukan selama tujuh hari setelah korban dilaporkan hilang. “Kita sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga hari ke enam korban belum ditemukan,” katanya.
Dengan demikian operasi pencarian terhadap korban sesuai protap dihentikan. “Kita berharap ada mukzijat dari Tuhan dan korban bisa ditemukan,” imbuhnya.
Usai melaksanakan tugasnya tim Basarnas Palu dan Pos SAR Parigi pamitan kepada keluarga korban dan pihak yang telah membantu upaya pencarian korban hilang.
Wakil Ketua Ponpes Amanatul Ummah Poso, Ustad Hasanuddin mewakili orang tua korban mengucapkan terima kasih pada tim SAR gabungan yang telah membantu pencarian korban selama beberapa hari.
“Kami mewakili keluarga sangat berterima kasih sekali kepada seluruh tim SAR gabungan. Kami sudah ikhlaskan anak kami yang hilang. Kami berharap kepada tim Basarnas, tetap menjaga kekompakan,” ujarnya saat Tim Basarnas Palu pamitan, Jumat (10/7/2020).
Diketahui, Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 09.00 Wita, Khawari ke sungai untuk mandi-mandi bersama kaka dan empat temannya. Namun korban tiba-tiba menghilang di Sungai yang berlokasi di Jalan Pulau Irian, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso. ULY