POSO, MERCUSUAR – Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) yang belum lama ini direkrut oleh KPU Poso, guna melakukan tugas pencocokan dan penelitian (Coklit), langsung melalui uji kesehatan melalui rapid test. Hal ini untuk memastikan, seluruh PPDP yang direkrut berbadan sehat dan yang terpenting tidak sedang terpapar virus Corona.
“Semua PPDP yang direkrut langsung menjalani rapid test, yang dilakukan Dinas Kesehatan Poso. Rapid tes kita laksanakan selama empat hari, hingga 11 Juli 2020. Hal ini sesuai dengan arahan KPU RI, yang dituangkan dalam surat dinas tentang pembentukan PPDP untuk Pemilu serentak 2020,” terang Ketua KPU Poso, Budiman Maliki, Selasa (14/7/2020).
Selanjutnya kata Budiman, PPDP yang telah ditetapkan dan yang telah menjalani rapid tes dengan hasil non reaktif, langsung mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih), yang diselenggarakan selama tiga hari hingga 14 Juli.
“Jadi pada 15 Juli, PPDP akan langsung bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di lapangan. Mereka nantinya akan bertugas hingga 13 Agustus mendatang, atau kurang lebih sebulan,” tambah Budiman.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan KPU Poso ujar Budiman, baik Bimtek Mutarlih maupun kegiatan coklit di lapangan, tetap berpedoman pada protokol standar kesehatan Covid-19.
“Kesehatan dan keselamatan semua petugas harus menjadi prioritas utama dalam melaksanakan semua tahapan. Karena itu, dimasa pandemi seperti saat ini, sangat diperlukan proteksi diri sesuai standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” kuncinya. ULY
