POSO, MERCUSUAR – Salah seorang warga Kabupaten Poso menemukan sejumlah amunisi yang tergolong masih aktif. Penemuan itu berlokasi di kebun warga, di Dusun Tolana Desa Toini Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Minggu (2/7/2023).
Puluhan amunisi aktif tersebut, ditemukan warga saat sedang menggali tanah untuk tanaman nilam di kebun miliknya. Saat tengah menggali, warga tersebut dikejutkan dengan benda mencurigakan yang terbungkus karet ban, mirip karet ban dalam mobil. Warga tersebut langsung melaporkan hal itu kepada anggota Polsek Poso Pesisir.
Tak lama kemudian, Kanit Intelkam, Aipda Misfan Kamal langsung melakukan pengecekan terhadap laporan masyarakat tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata memang benar benda tersebut adalah amunisi senjata api, yang kemudian diamankan ke Mapolsek.
Kapolsek Poso Pesisir, IPTU Andi Cakra yang dikonfirmasi membenarkan penemuan barang atau benda berupa amunisi senjata api masih aktif sebanyak 33 butir tersebut.
Dengan rincian 23 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm, 1 butir amunisi karet kaliber 5,56 mm, 7 butir amunisi tajam kaliber 3,8 mm serta 2 butir amunisi tajam kaliber 9 mm. Selain itu, diamankan pula potongan ban dalam, potongan kantong plastik dan kemasan plastik bedak.
“Benar telah ditemukan 33 butir amunisi aktif oleh warga. Semua barang tersebut kami serahkan ke Unit Identifikasi Polres Poso,” urai Kapolsek.
Ia mengimbau kepada warga yang memiliki kebun untuk berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan masih ada amunisi senjata api yang belum diketahui. Apalagi, warga yang memiliki kebun sering membakar potongan-potongan kayu atau rerumputan yang dapat membahayakan.
Sementara itu, terkait penemuan amunisi tersebut, Kapolres Poso, AKBP Riski Fara Sandhy memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada warga yang telah menemukan amunisi senjata api yang masih aktif.
“Saya berharap, ke depan masyarakat tidak usah ragu-ragu dalam memberikan informasi, baik kepada aparat TNI maupun Polri, sehingga Kabupaten Poso makin aman dan kondusif,” tutup Kapolres Poso. ULY
