POSO, MERCUSUAR – Kendati puncak peringatan HUT ke-76 RI telah usai, namun nuansa kemerdekaan terus dirasakan di tengah masyarakat. Berbagai kegiatan lomba pun digagas warga, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.
Buktinya, komunitas masyarakat di Lorong Tidantana, Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Minggu (22/8/2021) hingga Senin (23/8/2021), menggelar sejumlah lomba dalam memeriahkan momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 RI.
Kegiatan yang diprakarsai oleh kaum ibu tersebut, mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Warga bersuka ria dan antusias mengikuti aneka lomba yang dipertandingkan, dengan berbagai hadiah menarik yang disiapkan panitia.
Ketua RT XI Kelurahan Bonesompe, Rahman Maku yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, selain sebagai bentuk keceriaan masyarakat terhadap perayaan HUT RI, kegiatan ini juga menjadi bentuk kecintaan warga terhadap NKRI, dalam memperingati hari kemerdekaan.
Meski begitu, ia tetap meminta agar seluruh warga yang menjadi peserta lomba dan warga yang datang menyaksikan, tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh warga Tidantana ini, karena kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta kita terhadap NKRI. Namun saya tetap mengingatkan agar kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker dan jaga jarak aman,” pesannya.
Menariknya, selain memperebutkan berbagai hadiah menarik yang merupakan sumbangan sukarela dari warga setempat, warga yang datang juga diminta menggunakan kostum merah putih.
Berbagai lomba yang digelar diawali dengan suguhan senam Zumba yang dikoordinir Novita Ramli. Setelah itu dilanjutkan dengan lomba suami menggendong isteri, lomba lari satu sarung suami isteri, lomba membawa baki di kepala sambil menjepit balon diantara kedua kaki, lomba mengisi air dalam botol dengan menggunakan tangan, lomba isi paku dalam botol, lomba suami menghias isteri dengan mata tertutup, serta diakhiri dengan lomba dansa suami istri.
Salah seorang koordinator kegiatan, Novita mengatakan, bentuk lomba yang disuguhkan merupakan lomba yang banyak diminati oleh warga, atau lomba yang banyak mengundang tawa dan keceriaan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan prakarsa dari ibu ibu yang ada di seputaran Tidantana. Hadiahnya pun merupakan partisipasi dari masyarakat tanpa ada paksaan. Siapa saja yang mau menyumbang hadiah dipersilahkan. Panitia selanjutnya akan mengatur jumlah hadiah dengan jumlah lomba yang dipertandingkan,” ujarnya.
Ia pun berharap agar lomba serupa bisa terus digelar disaat HUT Kemerdekaan selanjutnya agar nuansa kemerdekaan juga turut dirasakan masyarakat.
Acara yang digelar hingga malam hari tersebut berlangsung aman dan sukses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. ULY