Wisman Asal Swiss Kagum Keindahan Saluopa Waterfall

IMG-20221022-WA0060-fd8eace5
FOTO BERSAMA - Dua wisman asal Swiss mengabadikan foto bersama pengunjung lainnya di objek wisata air terjun Saluopa, Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Kamis (20/10/2022). FOTO: AMAR SAKTI/MS

POSO, MERCUSUAR – Dua Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Swiss, Anita dan Dhasi mengaku, baru pertama kali berkunjung di objek wisata air terjun (waterfall) Saluopa, dan mereka merasa kagum dengan keindahan air terjun Saluopa, yang berada di Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso.

Kedua wisman itu,sudah hampir satu bulan berada di Indonesia, khusunya di Sulawesi tengah dan telah melakukan perjalanan ke beberapa tempat wisata di Sulteng, seperti di Pulau Togean, Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Unauna.  

Wisman yang merupakan ibu dan anak itu, terlihat sangat menikmati keindahan Saluopa, sesekali keduanya bertegur sapa dengan pengunjung lain bahkan tidak sungkan ataupun menolak ketika diajak berfoto bersama oleh pengunjung domestik lainnya. 

Perhelatan Festival Danau Poso (FDP) 2022 berdampak pada kenaikan pengunjung di air terjun Saluopa, di Desa Wera, Kabupaten Poso. Di hari normal, kunjungan ke Saluopa berkisar 50 pengunjung, namun menjelang atau hari pertama FDP jumlah pengunjung Saluopa meningkat mencapai 100 pengunjung.

Salah seorang petugas kebersihan dan keamanan Objek Wisata Saluopa, Sahrul mengatakan, pada hari biasanya jumlah pengunjung berkisar 30 sampai 50 pengunjung, namun sehari menjelang pelaksanaan FDP, pengunjung ke Saloupa sudah mengalami peningkatan.

“Ini belum dimulai FDP, pengunjung sudah mulai ramai, bahkan kita perkirakan sudah mencapai 100 orang dan ini kemungkinan masih akan bertambah,”jelasnya.

SALUOPA WATERFALL- Sejumlah pengunjugn menikmati keindahan air terjun Saluopa di Desa Tonusu, Kecamatan Puselemba,Kabupaten Poso, Kamis (20/10/2022). FOTO: AMAR SAKTI/MS

Dia menambahkan, di akhir pekan jumlah pengunjung mencapai 200 orang, dan pada hari besar keagamaan seperti lebaran dan natal, jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 pengunjung.

Lokasi air terjun 12 tingkat ini, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika melewati jalur darat dari Kota Palu, membutuhkan waktu tempuh 4-5 jam untuk menuju Kota Poso. Jalur udara langsung dari Bandara Hasanuddin Makassar juga tersedia untuk menuju Poso. Selanjutnya, dari Poso menuju Tentena membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Dari pusat kota Tentena, membutuhkan waktu setengah jam untuk menuju ke lokasi air terjun di Desa Tonusu. Wisatawan harus melanjutkan perjalanan untuk sampai di air terjun. Jarak dari pintu masuk hingga ke air terjun kurang lebih hanya sekitar 500 meter. AMR

Pos terkait