SIGI, MERCUSUAR – Sebanyak 13 penyuluh perikanan di Kabupaten SIgi mengikuti pelatihan budidaya yang dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara daring selama tujuh hari sejak 13-18 Juli 2020.
Ke 13 penyuluhitu tergabung bersama 289 penyuluh perikanan dari daerah lain.
Demikian dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish pada wartawan Media ini via handphone, Selasa (14/7/2020) sore.
Dijelaskan, kegiatan itu diselenggarakan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia, KKP Peserta pelatihan berasal dari tiga satminkal, yakni Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, BPPP Bitung dan BPPP Ambon.
“Pelatihan ini penyuluh dibekali materi dan praktek, seperti manajemen kualitas air, pakan ikan, hama dan penyakit, hingga akses permodalan sektor kelautan dan perikanan yang sangat dibutuhkan guna menunjang usaha masyarakat yang bergerak di sektor perikanan,” jelas Kadis.
Penyuluh perikanan, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, memperkaya masyarakat dengan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberdayakan masyarakat dalam berbagai aktivitas kelautan dan perikanan, demi mendorong aktivitas ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan.
“Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, tentunya seorang penyuluh perikanan harus memiliki kompetensi teknis bidang kelautan dan perikanan yang memadai, sehingga mampu bekerja secara cakap dan professional,” terang Kadis.
Pada hari pertama pelatihan (Senin, 13/7/2020), tambah Kadis, penyuluh perikanan dari Kabupaten Sigi yang ikut menjadi peserta melakukan praktek pengukuran ph air dan suhu air kolam di Balai Benih Ikan (BBI) Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, sesuai instruksi dari tim pelatih BPPP Bitung dan BDA Sukamandi. AJI
