SIGI, MERCUSUAR – 160 mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sigi. Mereka disebar di beberapa desa dan kecamatan, dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) berjumlah 11 orang. KKN ini akan dilaksanakan selama satu bulan.
Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, dalam kesempatan itu, Kamis (29/7/2021) mengatakan, pelaksanaan KKN ini sejalan dengan amanat UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama pada pasal 20 ayat 2, yang menyatakan perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Lanjut bupati, pada pasal 24 ayat 2 disebutkan, perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.
“KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman,” jelasnya.
Ditambahkan, ada beberapa hal yang dikaitkan dengan kegiatan KKN, yaitu berkaitan dengan visi dan misi daerah yaitu Kabupaten Sigi yang Berdaya Saing Berbasis Agribisnis”.
Kata dia, mahasiswa KKN diimbau agar membantu pemerintah dalam hal melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan tentang pelaksanaan protokol kesehatan, serta pencegahan penyebaran COVID-19, melalui gerakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Saya berharap, para mahasiswa KKN bisa menerapkan ilmunya di lapangan dan dalam penguatan penataan administrasi desa,” harapnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sigi, Anwar, Koordinator DPL Kabupaten Sigi, Budi, serta anggota DPL, Rosdian dan Vidianto.
Penerimaan mahasiswa KKN ini juga dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting. AJI/*
