SIGI, MERCUSUAR – Sebanyak 37 orang warga binaan (Warbin) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, masih diburu setelah kabur saat lapas tersebut terbakar, Minggu (29/9/2019) sekira pukul 18.00 Wita.
Demikian dikatakan Kapolres Sigi, AKBP Wawan Sumantri pada Media ini, Minggu (29/9/2019) malam.
Menurutnya, ada 103 warbin yang menghuni Lapas Perempuan, dan ketika terjadi kebakaran 45 orang melarikan diri.
Namun dari 45 yang melarikan diri, delapan orang berhasil kembali ditangkap, enam orang ditangkap di rumah warga sedangkan dua lainnya ditangkap saat di jalan menuju Palu.
“Sehingga saat ini terdapat 37 orang yang masih di luar lapas,” ujar Kapolres.
Ditambahkannya, ada 15 kamar di Lapas Perempuan, namun yang terbakar enam kamar, yakni lima kamar di Wisma Bougenvil dan satu kamar di Wisma Anggrek
“Sekitar pukul 18.30 Wita, satu unit pemadam kebakaran tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 18.50 Wita,” kata Kapolres.
Dugaan sementara, sambungnya, ruang kamar tahanan sengaja dibakar untuk melarikan diri.
Saat ini, kata Kapolres, pihaknya sudah mengamankan gedung yang terbakar. Adapun 66 orang warbin sementara ini ditempatkan di aula Lapas.
Tindakan Kepolisian, tambah Kapolres, yakni mendatangi TKP, membantu padamkan api, pengamanan TKP dan memasang garis Polisi, amankan CCTV, mencari warbin kabur, serta melakukan penyelidikan dan penyidikan. AJI/*
