SIGI,MERCUSUAR – Penggunaan absensi sidik jari elektronik (Finger Print) dapat mendisiplinkan pegawai dalam menaati jam kerja. Sebab sistem itu dapat mencatat dan merekam kehadiran datang dan pulang setiap pegawai secara elektronik.
“Dengan absensi sidik jari yang bekerja lebih cepat, lebih valid, tanpa harus diawasi, pegawai disiplin datang dan pulang tepat waktu, sehingga bisa efektif dan efesien,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sigi, Sisliandy saat bimbingan tekni (Bimtek) perhitungan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan implementasi penggunaan daftar hadir secara elektronik bagi pegawai kantor kecamatan di Sigi di Hotel Best Western Coco Palu, Rabu (18/11/2020).
Dalam sistem ini, lanjutnya, ada beberapa hal teknis yang harus dikuasai oleh pengelola dan operator finger print, yaitu teknis penginputan klarifikasi kehadiran, mekanisme perhitungan laporan kehadiran dan teknis penginputan rekapitulasi kehadiran. “Dengan mengikuti bimtek ini, pengelola absensi sidik jari dan operator memiliki pemahaman dan kesamaan persepsi dalam mengimplementasikan teknis pengelolaan absensi sidik jari di masing-masing kecamatan,” ujarnya pada kegiatan yang diikuti 32 peserta yang merupakan Kasubbag Kepegawaian dan Operator Kantor Camat se Kabupaten Sigi. AJI