SIGI, MERCUSUAR – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Gemilang Sigi telah membuka penerimaan siswa baru. Namun pihaknya hanya membatasi 60 orang siswa.
Kepala SDIT Insan Gemilang Sigi, Nur Hasanah SPd menyatakan sengaja membatasi 60 siswa yang diterima karena pihaknya memiliki program khusus, yaitu tahfidz alquran. Hal itu membutuhkan eksklusivitas, sehingga tidak terlalu banyak menerima siswa baru.
“Jadi nantinya 60 siswa itu kami bagi dalam tiga kelas kecil yang berisi masing-masing 20 siswa. Karena kami mempunyai Program Tahfidz Alquan atau hafalan Alquran, maka kami tetapkan ini agar bisa lebih fokus dalam memaksimalkan hafalan anak didik kami,” ungkap Nur, Jumat (7/2/2020).
Menurutnya, penerimaan siswa baru telah dibuka sejak 13 Januari lalu dan kini sudah ada beberapa siswa baru yang mendaftar.
Pihaknya tidak membatasi waktu akhir pendaftaran, namun akan secara langsung ditutup ketika kuota terpenuhi.
“Alhamdulillah sampai sekarang sudah banyak yang tanya-tanya soal pendaftaran ini. Silahkan mendaftar, kami masih menanti sampai kuota tercukupi,” tandasnya.
Dia menambahkan Program Tahfidz Alquran yang dilaksanakan di sekolah itu yakni hafalan satu juz per tahunnya, hingga ditargetkan siswa yang tamat akan dapat menghafal enam juz.
“Untuk kelas satu akan menghafal juz 30, kelas dua juz 29, kelas tiga juz satu, kelas empat juz dua, kelas lima juz tiga dan kelas enam menghafal juz empat. Jadi targetnya saat siswa kelas satu naik ke kelas dua sudah bisa menghafal juz amma atau juz 30 yaitu dari surat An-Nas sampai surat An-Naba” jelasnya.
Pihaknya juga mendidik adab Islami bagi seluruh siswa, seperti adab makan dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan guna membantu orangtua siswa dalam membiasakan adab Islami bagi anak.
“Selain sarana pembelajaran, kami juga telah memiliki fasilitas catering bagi siswa, lingkungan islami dan bebas asap roko, full day school, menggunakan kurikulum nasional dan islam terpadu serta guru yang teladan dan berpengalaman,” tutupnya. BAH