SIGI, MERCUSUAR – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Dr Ratna Dewi Pettalolo mengimbau seluruh jajaran lingkup Bawaslu Kabupaten Sigi agar lebih solid dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Ratna dalam sambutannya saat menghadiri ramah tamah Bawaslu Sigi bersama jajarannya dan stakeholder terkait di Hotel Santika Palu, Senin (5/8/2019) malam.
“Kami mengapresiasi kinerja Bawaslu Sigi bersama jajarannya selama pelaksanaan pemilu 2019 kemarin. Kami pun dari pusat memberi atensi terhadap Sigi yang merupakan salah satu bawaslu di daerah tapi mampu mengungkap politik uang dan kasusnya telah vonis bahkan inkra. Untuk mencapai ini tidak mudah. Olehnya kami harapkan prestasi serta kinerja ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” jelas Ratna.
Dikatakannya, Bawaslu tidak mengharapkan terjadinya pelanggaran pemilu. Namun jika memang terjadi pelanggaran dan Bawaslu mampu mengungkapnya hingga tuntas, maka ini merupakan prestasi yang patut dicontoh oleh Bawaslu dari daerah lain ke depan.
“Tidak mudah mengungkap kasus di wilayah politik. Apalagi Bawaslu tidak sendiri, melainkan juga bermitra dengan Kepolisian serta Kejaksaan di dalam sentra gakkumdu. Hal ini tentu memiliki dinamika. Maka kami pun tak lupa berterinakasih atas kerjasama yang baik antara Kepolisian dan Kejaksaan dengan Bawaslu,” sambungnya.
Ratna mengungkapkan tantangan serta dinamika pada Pilkada tahun 2020 mendatang diprediksi bisa lebih besar dibanding Pemilu 2019 yang lalu. Pasalnya, pilkada memiliki kepentingan lokal yang lebih kuat daripada pemilu. Olehnya, ia mengajak agar kerjasama antara tiga unsur ini juga dapat lebih solid.
Ia menambahkan, secara nasional dalam catatan Bawaslu RI terdapat sekira 16.000 kasus pelanggaran, dimana 582 kasus di antaranya merupakan pidana pemilu serta 255 kasus telah inkra dan tiga d iantaranya ada di Sigi. “Sudah tiga kasus di Sigi yang ditangani dan inkra. Ini patut diapresiasi. Kami bangga atas kinerja Bawaslu Sigi beserta jajarannya dan stakeholder terkait,” tutup Ratna. BAH
