SIGI, MERCUSUAR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sigi bekerja sama dengan Komunitas Roa Belo, melaksanakan kegiatan sosial di Desa Lewara Kecamatan Marawola Barat, Sabtu (8/7/2023), melalui kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) yang dilaksanakan oleh SMP Satap Lewara.
Desa Lewara merupakan salah satu desa terpencil di wilayah Barat Kabupaten Sigi. Baznas Sigi mencoba menyentuh melalui pendidikan, dengan membagikan seragam sekolah pada siswa Sekolah Dasar (SD) dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sarfan Salim, salah seorang guru SMP Satap mengucapkan terima kasih kepada Baznas Sigi, yang telah memerhatikan dan membantu siswa yang ada di Desa Lewara.
“Kami ucapkan terima kasih pada semua pihak, khususnya Baznas Sigi, yang sudah memberikan bantuan seragam sekolah di sekolah kami,” ujar Sarfan.
Ia menambahkan, siswa Satap kebanyakan tidak memiliki seragam. Hal itu dipahami bersama, bahwa kondisi masyarakat di desa tersebut berada pada garis ekonomi terbatas dan aktifitas bercocok tanam yang tidak menentu.
Sarfan yang juga salah seorang anggota Komunitas Roa Belo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Komunitas Roa Belo, yang memberikan perhatian dengan melihat langsung kondisi masyarakat yang ada di Desa Lewara.
“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih pada Baznas Sigi, dan teman-teman yang tergabung dalam Komunitas Roa Belo,” kata dia.
Selain menerima bantuan, para siswa juga diberi pemahaman soal kesehatan dan juga peningkatan SDM serta keorganisasian.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sigi, Hadi Wijaya mengatakan bantuan seragam sekolah yang diberikan kepada siswa SD dan SMP Satap Desa Lewara, merupakan bentuk kepedulian Baznas dalam hal pendidikan.
“Apalagi saat ini memasuki tahun pendidikan ajaran baru, yang tentunya siswa memerlukan seragam untuk masuk sekolah nantinya. Seragam sekolah ini merupakan bantuan dari Muzaki, yang dititipkan ke Baznas Sigi untuk dibagikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan,” terangnya.
Ia menjelaskan, Desa Lewara menjadi sasaran karena sesuai dengan tujuan pemerintah, yakni daerah terpencil, terluar dan terdalam perlu mendapat perhatian dalam segala aspek. Kegiatan ini, lanjutnya, juga sejalan dengan program Pemkab Sigi, yakni salah satunya Sigi Masagena.
“Sigi masagena ini, salah satunya memiliki tujuan bagaimana pendidikan itu berjalan baik, khususnya memperbaiki sumberdaya manusianya, agar siswa dapat melaksanakan pendidikan dengan baik,” pungkas Hadi. AJI
