Belum Setahun Tempati Huntap, Sudah Diterjang Banjir

ROGO-67d0842b

SIGI, MERCUSUAR – Talib hanya bisa pasrah dan meratapi rumahnya, akibat terjangan banjir bandang. Bagaimana tidak, bantuan hunian tetap (huntap) yang belum lama ia huni bersama istri dan anaknya, kini dipenuhi material lumpur. 

Saat ditemui, Senin (30/8/2021) siang, Talib terlihat sedang berjongkok sambil bersandar di depan rumahnya. Tampak sekali gurat wajah sedih dari pria yang telah berusia kepala lima itu. Tidak jauh dari tempat Talib duduk, terlihat istri dan anaknya serta beberapa keluarga tengah bercerita, dengan suara yang cukup pelan, sambil menyusun barang-barang yang dikeluarkan dari dalam rumah.

Talib pun mulai bercerita, sesaat sebelum terjangan banjir, dia bersama keluarganya sedang asyik menonton televisi, dan cuaca saat itu sedang diguyur hujan sejak siang. Tidak lama kemudian, kira-kira pukul 18.30 wita, dia mendengar bunyi gemuruh, dari arah sungai atau dari sisi selatan rumahnya. Talib pun langsung mematikan televisi, tidak lama kemudian terjangan air bercampur lumpur, langsung menerjang masuk dari bagian dapur.

Talib, langsung bergegas mengungsikan keluarganya ke tempat aman, serta berupaya mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan. Ditengah banjir bercampur lumpur, Talib berjibaku mengangkat satu per satu barang ke tempat yang lebih tinggi, termasuk mengamankan kendaraan roda dua miliknya ke area yang lebih aman.

Keesokan harinya, Talib mengecek kondisi rumahnya, dapur yang belum lama dia bangun, hancur diterjang banjir, dan alat-alat kerja bangunan miliknya, semuanya hilang tertimbun lumpur, meskipun tidak ada korban jiwa yang menimpah keluarganya, namun musibah yang dialami Talib sangatlah menyedikan, pasalnya rumah bantuan itu baru dia tinggali bersama keluarganya belum cukup setahun atau baru 10 bulan.

“Setelah selesai dibangun, rumah ini baru 10 bulan kita tinggali dan sekarang sudah jadi begini lagi. Mau diapa namanya musibah, siapa yang tahu,”ucap Talib.

Risnawati, istri Talib mengutarakan, sebelumnya atau di tahun 2020, kejadian yang sama juga pernah menerjang rumahnya, saat itu proses pembangunan rumahnya belum selesai.

“Dulu juga rumah ini sempat dihantam banjir, tapi waktu itu rumah masih setengah jadi, bagian atasnya belum selesai,” tambahnya.

Diketahui, pada Minggu (28/8/2021) malam, di Desa Rogo (Dusun 1, 2 dan Dusun 4), Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi diterjang banjir bandang. Luapan air sungai bercampur lumpur, menerjang sedikitnya 39 rumah warga terdampak dan mengalami kerusakan baik rusak berat maupun rusak ringan.

Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah itu, membuat tanggul sungai yang berada di desa itu tidak cukup menampung debit air, belum lagi ditambah material lumpur bercampur kayu, yang hanyut dari bagian hulu sungai menumpuk dan tertahan di bagian jembatan, akibatnya luapan air terjadi begitu cepat serta merendam rumah warga. AMR

Pos terkait