SIGI, MERCUSUAR – Tahun 2020, Pemerintah Desa (Pemdes) Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava berencana akan menginisiasi adanya kandang koloni bagi ternak-ternak milik masyarakat desa itu.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Sibalaya Barat, Isnandar, Sabtu (15/2/2020).
Menurutnya, salah satu potensi ekonomi lokal di Sibalaya Barat adalah banyaknya ternak sapi maupun kambing yang dimiliki masyarakat. Namun hingga kini belum ada yang mengelolanya secara kolektif guna memperoleh manfaat ekonomi yang lebih baik.
“Olehnya kami bersama pendamping desa beberapa waktu lalu sempat berdiskusi membahas hal ini dan kesimpulannya adalah desa ini perlu ada kandang koloni, paling tidak per dusun. Jadi nanti kalau wacana ini didukung masyarakat, maka seluruh sapi dan kambing milik masyarakat digabung jadi satu kandang besar dan diawasi serta dikelola secara kolektif bersama masyarakat,” jelas Isnandar.
Katanya, dengan mengumpulkan seluruh ternak dalam satu kandang besar, akan memudahkan masyarakat dalam mengelola ternak mereka secara lebih memadai, baik dalam hal pakan maupun pengolahan kotorannya.
“Selama ini ternak masyarakat digembala secara acak, jadi kotorannya juga tersebar secara acak. Nah kalau dijadikan satu di kandang koloni, tentu akan lebih memudahkan pengelolaannya,” tuturnya.
Isnandar mengaku kotoran ternak pun kedepan dapat diolah menjadi pupuk dan bisa mendatangkan manfaat ekonomi baru bagi masyarakat.
“Berhubung aparat desa yang definitif baru beberapa bulan lalu dibentuk, maka kami masih dalam tahapan penyusunan program. Olehnya gagasan ini akan menjadi salah satu program yang akan kami laksanakan ke depan,” ujarnya.
Dia berharap wacana itu dapat disahuti dan didukung oleh masyarakat, terutama para pemilik ternak.
Ia pun menargetkan pada tahun ini atau tahun 2021 sudah terbangun kandang koloni di desa tersebut. BAH