SIGI, MERCUSUAR – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi, Imran Latjedi berharap pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat menggratiskan rapid test bagi warga.
Dia mengatakan harapan itu didasarkan karena kini masyarakat Sigi baru memulai masa new normal setelah mengalami berbagai cobaan pascabencana 28 September 2018 lalu.
“Perekonomian masih sementara pemulihan, tiba-tiba dilanda COVID-19. Tentu ini akan semakin membebani masyarakat jika rapid test harus membayar juga,” jelas Imran, Minggu (7/6/2020).
Ia mengaku Komisi I Dekab Sigi tidak setuju jika ada kebijakan yang harus membebani masyarakat, termasuk rapid test yang harus dibayar.
Selaku anggota Fraksi Nasdem, ia berharap pemkab dapat memberi rasa nyaman serta memberi kelonggaran bagi yang berpergian dengan rapid test gratis maupun surat keterangan bebas COVID-19 menjadi pegangan dalam melakukan perjalanan.
“Jangan sampai ada masyarakat kita yang gara-gara surat keterangan bebas COVID-19 tak ada, mereka jadi terlantar. Kami yakin semua anggota DPRD dari Nasdem juga berharap hal yang sama,” katanya.
Dia juga mengharapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi dan Rumah Sakit (TS) Torabelo segera menyiapkan pelayanan rapid test gratis di semua puskesmas di Sigi. “Apalagi sangat besar anggaran COVID-19 yang telah dialokasikan ke Dinkes Sigi dan RS Torabelo,” tutupnya. BAH