SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meluncurkan inovasi layanan kepegawaian bertajuk ‘Pensiun Bahagia’, baru-baru ini.
Terobosan tersebut dirancang untuk memberikan kepastian, kemudahan, dan kenyamanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa pensiun.
Inovasi itu lahir dari aksi perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) tahun 2025, yang diikuti oleh Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Sigi, Dr. Indrawati.
Melalui Pensiun Bahagia, proses pemberhentian ASN karena pensiun tidak lagi dilakukan secara manual dan tersentral di BKPSDM. Namun terintegrasi sejak awal melalui peran aktif Kasubag Kepegawaian dan operator OPD, dengan sistem yang lebih sederhana, informatif, dan digital.
Selama beberapa bulan terakhir, sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk mendukung implementasi inovasi tersebut.
Rapat koordinasi dan pembentukan Tim Efektif Penyusunan SOP layanan pensiun terintegrasi, pelaksanaan sosialisasi kepada Kasubag dan ASN calon pensiun, telah dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Sigi, pada Kamis (3/7/2025). Rakor tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Kabupaten Sigi, Nuim Hayat dan dihadiri Asisten III serta seluruh pejabat BKPSDM.
Publikasi juga disampaikan melalui media sosial dan website resmi BKPSDM, berupa infografis, tutorial, dan informasi alur pensiun, agar informasi menjangkau lebih luas ASN aktif di seluruh OPD. Selain itu, distribusi materi digital dan edukasi layanan ke unit kerja pilot project sebagai tahap awal implementasi.
Inovasi tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para ASN calon pensiun yang merasa lebih tenang karena mendapat kepastian alur, serta pimpinan daerah yang menilai bahwa pelayanan berbasis kepastian dan kemudahan adalah kunci suksesnya reformasi birokrasi.
Kepala BKPSDM Sigi, Syafrudin menyatakan bahwa Pensiun Bahagia bukan hanya tentang proses administratif, tetapi juga tentang menghargai masa bakti ASN dengan layanan yang manusiawi, terencana, dan profesional.
Ia menyebut, ke depan, layanan tersebut akan terus dikembangkan agar dapat diterapkan di seluruh OPD secara menyeluruh, dan menjadi model layanan pensiun berbasis digital di tingkat daerah.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen perbaikan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Sigi berharap inovasi Pensiun Bahagia akan menjadi warisan pelayanan yang membanggakan dan memberikan manfaat nyata bagi para ASN yang telah mengabdi untuk negeri. AJI
