BPS Sigi Laksanakan FGD di Dolo Selatan

BPS

SIGI, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sigi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Kecamatan Dolo Selatan. Kegiatan itu dalam rangka penyusunan data publikasi kecamatan dalam angka (KDA) tahun 2019. Pelaksanaan FGD tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, terutama Camat beserta jajarannya, dinas dan instansi terkait, serta kepala desa di wilayah Kecamatan Dolo Selatan.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Dolo Selatan, selaku Staf Seksi Produksi BPS Sigi, Abdul Salam, Selasa (20/8/2019). Kecamatan dalam angka (KDA) kata dia, adalah data publikasi tahunan yang disusun oleh KSK, menyajikan data yang berasal dari dinas/instansi terkait, kepala desa, serta data primer yang dikumpulkan secara langsung di lapangan.

Kata dia, KDA juga merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya, yang di dalamnya ada beberapa perubahan, perbaikan data dan penambahan sesuai gerak dan ragam pembangunan di kecamatan.      

“Peran data statistik yang lengkap, jelas dan dapat dipercaya semakin dirasakan manfaatnya, terlebih-lebih dengan semakin pesatnya pembangunan dewasa ini, khususnya pembangunan di wilayah kecamatan. Manfaat buku KDA, selain untuk memperkaya informasi dan memperluas wawasan, data juga berguna sebagai bahan evaluasi dan untuk pengambilan keputusan, dalam perencanaan pembangunan dimasa mendatang,” jelas Abdul Salam.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para camat di Kabupaten Sigi, instansi terkait atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di kecamatan, serta Kepala Desa se Kabupaten Sigi, sehingga buku KDK dapat tersusun dengan baik, dengan data-data pembangunan yang relevan, akurat dan berkesinambungan. Oleh karena itu, seyogyanya buku KDA dapat dijadikan rujukan bagi instansi terkait dan stakeholder lainnya, dalam kegiatan monitoring dan evaluasi, serta menjadi pedoman dalam mengambil kebijakan dalam perencanaan pembangunan untuk tahun-tahun mendatang.

“Kita ketahui bersama bahwa untuk memperoleh data sangat sulit dan mahal, tetapi lebih sulit lagi merencanakan pembangunan tanpa didukung oleh data. Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala BPS Kabupaten Sigi Jefrie Wahido atas bimbingannya,” ujarnya. AJI     

Pos terkait