SIGI, MERCUSUAR – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulteng, menyerahkan sampel produk, berupa paket kalung eucalyptus, roll on dan inhaler ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi. Hal ini dikatakan Kepala BPTP Sulteng Fery Fahrudin Munier, saat berkunjung di Kantor Bupati Sigi sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Rabu (15/7/2020).
Kata dia, kunjungan itu dalam rangka memperkenalkan produk kalung eucalyptus, inhaler dan roll on kepada Pemkab Sigi, serta menyerahkan produk tersebut ke Pemkab Sigi.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Veteriner Balitbangtan Bogor, telah memproduksi produk eucalyptus dengan khasiat di antaranya, untuk gangguan saluran pernafasan.
“Kalung eucalyptus mempunyai kemampuan sebagai pelega saluran pernafasan, pengencer dahak, pereda nyeri, pencegah mual, anti inflamasi dan efek menenangkan, diharapkan produk tersebut dapat membantu pemerintah menanggulangi permasalahan wabah Covid-19,” jelasnya.
Lanjut Fery, berdasarkan uji laboratorium, Balitbangtan mengumumkan, senyawa aktif pada tanaman eucalyptus, yakni eucalyptol atau 1,8-cineol memiliki dampak positif dalam menghambat pertumbuhan berbagai jenis virus influenza, termasuk virus beta corona yang mirip dengan virusnya Covid-19 yaitu SARS-CoV-2.
Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta berharap, jika memang benar sudah teruji tanaman eucalyptus ini bisa melawan Covid-19, maka bakal menjadi salah satu solusi menekan dan menghentikan pandemi Covid-19. AJI