SIGI, MERCUSUAR – Pelatihan kewirausahaan dapat menunjang perluasan lapangan kerja, karena sasaran yang hendak dicapai adalah bagaimana upaya kedepan dapat menciptakan lapangan kerja.
Dengan menciptakan lapangan kerja produktif seluas-luasnya, semakin mengurangi pengangguran di Kabupaten Sigi terutama pascabencana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat menutup pelatihan kewirausahaan UMKM di kantor Koperasi dan UMKM Sigi di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (25/5/2019).
“Seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan ini, agar memahami teori dan praktek yang telah disampaikan oleh para instruktur, sehingga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan menjadi bekal bagi peserta untuk mengembangkan usahanya,” jelas Bupati.
Peserta pelatihan kewirausahaan, lanjut Bupati, supaya mengasah pengetahuannya, jangan hanya ilmu yang diperoleh dalam mengikuti pelatihan, tetapi dapat meningkatkan inovasi usahanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sigi, Samuel Yansen Pongi dalam laporannya mengatakanpelatihan kewirausahaan diikuti oleh 40 kelompok kewirausahaan dari delapan jenis usaha yang ada di Kabupaten Sigi.
Kedelapan jenis usaha yang dilatih, meliputi salon kecantikan, menjahit, bengkel motor, meubel, tata boga, bengkel las, rumah makan dan pelatihan gula aren. Setelah pelatihan para kelompok usaha dibantu perlengkapan sesuai dengan jenis usahanya masing-masing.
“Bantuan yang diserahkan setiap tiga bulan akan dilakukan monitoring dan evaluasi, apabila perlengkapan yang dibantu dapat mengembangkan usahanya, maka kelompok tersebut bisa dibantu kembali, akan tetapi untuk kelompok yang menjual perlengkapan bantuan akan di berikan sanksi, hal itu sesuai dengan surat pernyataan dari kelompok kewirausahaan tersebut,” tutup Samuel. AJI