Bupati: Pembangunan Jembatan Tongoa Harus Dilanjutkan

Moh Irwan Lapatta (6)

SIGI,MERCUSUAR – Mangkraknya pembangunan Jembatan Tongoa di Desa Tongoa, Kecamatan Palolo yang menghubungkan dengan Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki, Sigi, mendapat sorotan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi.

Sorotan disampaikan oleh Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta pada wartawan Media ini ketika dimintai tanggapan terkait pembangunan jembatan tersebut saat upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Sigi di lapangan sepakbola Desa Ranteleda, Kecamatan Palolo, Kamis (2/5/2019).  

Diketahui, berdasarkan kontrak, proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2018 pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp1,79 miliar. Proyek yang dikerjakan CV Karsa Membangun itu, mulai dilaksanakan 3 Agustus 2018 dengan waktu 150 hari kelender.

Pembangunan jembatan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta pada Selasa 21 Agustus 2018. Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H Muhidin M Said; Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Moh Rizal Intjenae dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XIV Palu, A Satriyo Utomo.

Menurut Bupati, pembangunan Jembatan Tongoa merupakan proyek Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu.

Jembatan tersebut sudah dalam proses pengerjaan, tapi belum selesai.

“Kami mohon pembangunan jembatan tersebut harus dilanjutkan,” tegas Bupati.

Dijelaskannya, jembatan gantung tersebut menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Nokilalaki dan Kecamatan Palolo. Selama ini, dua kecamatan itu dihubungkan oleh jembatan darurat dari bahan kayu seadanya.

“Pembangunan seperti ini agar terus diupayakan oleh pemerintah, serta para wakil rakyat baik di daerah maupun pusat. Hal tersebut sebagai wujud pelayanan dan pengabdian bagi masyarakat,” ujarnya.

Ditekankan Bupati, keberadaan jembatan gantung Tongoa sangat berperan bagi masyarakat Kecamatan Palolo dan Nokilalaki yang ingin ke pusat Pemerintahan Kabupaten Sigi, karena dengan adanya jembatan itu masyarakat tidak harus memutar.

“Diharapkan pembangunan Jembatan Tongoa dapat dilanjutkan hingga selesai, agar memudahkan akses masyarakat di Desa Tongoa, Kecamatan Palolo dengan Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki,” tutup Bupati.

Sebelumnya, Kamis (11/4/2019), Kepala Desa (Kades) Kamarora B, Asdat mengatakan pembangunan jembatan tersebut belum rampung hingga saat ini. Aktivitas pengerjaan jembatan itu terakhir sekitar minggu kedua Bulan Februari 2019.

Ia memperkirakan pembangunan jembatan itu baru mencapai sekira 30 persen.

“Padahal keberadaan Jembatan Gantung Tongoa ini, sangat berperan bagi masyarakat Kecamatan Palolo dan Nokilalaki yang ingin ke pusat pemerintahan Kabupaten Sigi, dengan adanya jembatan itu masyarakat tidak harus memutar,” jelas Asdat.

Dia berharap pembangunan Jembatan Tongoa dilanjutkan, agar memudahkan akses masyarakat di desa Tongoa dan Kamarora B. AJI

 

 

 

Pos terkait