SIGI, MERCUSUAR – Seorang bendahara harus tegas dan jujur, serta menjalankan amanah sesuai prosedur. Jika ada atasan yang minta anggaran tidak jelas kegunaaannya, jangan dikasih. Jika sampai memaksa, bendahara bisa melaporkan hal tersebut ke pihak terkait.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat membuka sosialisasi pengelolaan keuangan dan perpajakan daerah bagi para bendahara, bertempat di gedung sementara Dekab Sigi, Kecamatan Dolo, Senin (28/1/2019).
Katanya, kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sigi. Sosialisasi ini bertujuan dalam melakukan fungsi kebendaharaan tahun anggaran 2019 bagi para bendahara gaji dan bendahara pengeluaran instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” jelas bupati.
Kata Bupati, sosialisasi ini agar dijadikan sebagai sarana konseling dan transfer pengetahuan antara bendahara dan pengelola keuangan guna mencapai pemahaman persepsi dalam mendukung kegiatan yang berkaitan dengan laporan keuangan.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Palu Ranto Napitupulu dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar para abdi negara menjadi panutan dalam kegiatan perpajakan, serta dapat bekerja secara maksimal untuk meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak.
Kepala BKAD Kabupaten Sigi Hj. Hajar Modjo, pada kegiatan itu mengatakan, sosialisasi pengelolaan keuangan dan perpajakan daerah bagi para bendahara dilaksanakan selama tiga hari mulai 28 sampai 30 Januari 2019.
Menurut Hajar, kegiatan hari pertama diikuti oleh bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bendahara sekretariat DPRD Sigi dan bendahara kecamatan. Sedangkan hari kedua dan ketiga diikuti oleh bendahara sekolah se-Kabupaten Sigi. AJI