SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan lapatta membuka sidang tahunan Sinode Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) di Gereja Elim Desa Tanah Harapan, Kecamatan Palolo, Minggu (14/7/2019).
Sidang tahunan Sinode GPID tahun 2019 yang dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (17/7/2019) itu, bertema ‘Hendaklah Hidupmu Bercahaya dan Memuliakan Tuhan’ dengan sub tema ‘Bersama Segenap Elemen Masyarakat, Warga GPID Berjuang Bagi Kesejahteraan Umat Manusia Beserta Segenap Mahluk Ciptaan Tuhan’.
Bupati Sigi dalam sambutannya mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas selesainya pembangunan gereja jemaat Elim Desa Tanah Harapan, Kecamatan Palolo, serta menyambut baik pembukaan sidang Sinode GPID tahun 2019.
Dia mengajak peserta sidang tahunan Sinode GPID untuk merumuskan program yang dapat dilaksanakan dan mampu dijalankan seirama dengan visi pemerintah kabuputen (Pemkab).
“Diharapkan kepada semua peserta sidang dapat berpartisipasi dalam memberikan masukan, sehingga apapun yang dibahas dan dihasilkan dalam sidang ini benar-benar dapat membawa harapan bagi jemaat dalam penataan, pelayanan gereja, serta programnya mampu menyentuh jemaat maupun masyarakat hingga lebih baik lagi,” harap Bupati .
Dikatakan Bupati, kegiatan sinode tahunan merupakan bagian harmoni sosial, untuk sebuah harapan yang memberi kekuatan agar umat beragama tidak terpecah belah, sehingga kabupaten Sigi menjadi lebih baik.
Program sinode tahunan dapat membantu pemkab untuk mewujudkan visi Pemkab Sigi yaitu Sigi Religi, karena program Sigi Religi akan masuk ke ruang-ruang pendidikan untuk menjadikan penerus kita dapat terhindar dari hal-hal buruk, misalnya perederan narkotika yang semakin hari semakin merajalela.
“Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tandas Bupati.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sigi, As’ad mengatakan sidang tersebut diharapkan dapat menghasilkan pembangunan rumah ibadah yang lebih kokoh, membangun rumah Tuhan dengan penuh kebersamaan dengan solidaritas satu tekat dan tujuan yang sama.
Dikatakannya, ia sangat mendukung dan mengapresiasi idang sinode GPID tahun 2019. Sebab sidang itu dapat menyinkronkan program antara GPID dengan Kemenag Sigi. AJI