SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan mendorong penuntasan pengelolaan data daerah, seperti data terkait pembangunan, kesehatan, pendidikan dan perekonomian di Kabupaten Sigi.
“Sampai saat ini data tersebut belum tuntas. Diharapkan dapat segera tuntas, di mana data di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus dikirim ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin),” tegas Irwan, di Sigi, Minggu (14/4/2024).
sebelumnya kita kirim data dalam bentuk penyampaian edaran.
Irwan mengungkapkan, sebelumnya pengiriman data dilakukan dalam bentuk penyampaian edaran. Setelah libur Lebaran Idulfitri, ia mengaku akan mengubah pola tersebut.
“Setelah kita masuk kerja usai libur lebaran, kita ganti pola, di mana kita langsung minta data dari masing-masing OPD, serta tidak perlu dalam bentuk penyampaian,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang memiliki tugas membangun jalan, jembatan, irigasi dan pengadaan air bersih, akan dimintai data terkait panjang jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten di wilayah Sigi.
“Begitu pula dengan jumlah jembatan irigasi dan air bersih. Datanya jangan disampaikan melalui surat edaran, kalau sudah ada datanya, langsung saja kirimkan ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA),” ujar Irwan.
Selain PUTR, OPD lainnya seperti Dinas Kesehatan juga akan dimintai data terkait tenaga kesehatan (nakes), serta Dinas Pendidikan terkait peta pendidikan.
“Kalau data di setiap OPD clear, maka BRIDA tinggal melakukan evaluasi,” imbuhnya.
Irwan juga menegaskan kepada OPD yang dimintai data harus segera memberikan data terkait. Jika tidak, maka pejabat pimpinan OPD terkait akan diberikan sanksi, berupa pemotongan Tunjangan Penghasilan (TP).
“Untuk data yang belum clear, segera di-clear-kan serta diperbaiki jika ada yang salah. Termasuk rumah sakit berapa jumlah pasien yang berobat melalui BPJS PBI, BPJS Mandiri dan Masagena,” tandasnya. AJI
