SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh. Irwan mengikuti dan sekaligus menjadi pembicara dalam webinar Mendorong Percepatan Program Peremajaan Tanaman Perkebunan (Kelapa Sawit, Kakao, Kopi dan Karet ) untuk petani melalui model kemitraan yang Inklusif, bersama KADIN Indonesia PISAgro secara virtual, bertempat di Kantor Bupati Sigi sementara, Senin (25/7/2022).
Bupati Sigi, Moh. Irwan, dalam paparannya menyampaikan, Kabupaten Sigi memiliki luas sebesar 519.602 Ha, di mana seluas 390.542,5 Ha adalah kawasan hutan (75, 17%) dan sebesar 129,059,5 Ha merupakan kawasan budidaya dan penggunaan lain (24, 83 persen).
Kata dia, Kabupaten Sigi meletakkan basis perekonomian masyarakat pada sektor pertanian, khususnya subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan. PDRB Kabupaten Sigi dari sektor pertanian pada tahun 2021 sebesar 47,80 persen dan memberikan sumbangsih penyediaan lapangan kerja yang besar bagi masyarakat.
Pengembangan komoditas perkebunan di Kabupaten Sigi ke depan, akan difokuskan pada beberapa hal yaitu peningkatan produksi dan produktivitas berbasis kawasan perkebunan, peningkatan nilai tambah dan daya saing, peningkatan sumber daya manusia dan penyuluhan, dan fasilitasi pembiayaan petani.
Adapun peningkatan produksi dan produktivitas berbasis kawasan perkebunan melalui peremajaan tanaman perkebunan khususnya tanaman kakao dan kopi di Kabupaten Sigi dilakukan melalui langkah-langkah berupa bantuan bibit tanaman unggul, bantuan sarana produksi seperti pupuk, alat mesin pertanian, pembangunan irigasi perkebunan dan Embung, bantuan bibit tanaman pangan (jagung / kedela)i sebagai tanaman Sela, dan fasilitasi pembiayaan/ permodalan melalui fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 0 persen.
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah memberikan bantuan bibit kopi arabika sebanyak 539.300 pohon dan kopi robusta 139.000 pohon, selain bantuan bibit pemerintah juga memberi bantuan berupa alat pengolahan kopi, di tahun ini Kabupaten Sigi mendapat bantuan pupuk organik cair untuk kopi robusta seluas 100 hektar dan direncanakan di tahun 2023 Kabupaten Sigi mendapatkan alokasi bantuan fasilitas alat pengolahan kopi.
Pemerintah Kabupaten Sigi periode 2021-2026 mempunyai program unggulan fasilitasi pembiayaan KUR 0 persen, bagi masyarakat miskin pelaku usaha.
Ditambahkan, fasilitas ini dimaksudkan mensubsidi bunga kredit usaha bagi pelaku usaha mikro di Kabupaten Sigi yang mengakses kredit usaha perbankan melalui APBD Kabupaten Sigi. Program fasilitasi KUR 0 persen ini telah diluncurkan pada Januari 2022 dan saat ini sedang dalam tahap sosialisasi dan pengusulan calon penerima manfaat.
Fasilitasi pembiayaan kepada petani miskin ini diharapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam mengatasi keterbatasan modal yang dimiliki petani. Sehingga fasilitasi KUR 0% ini dapat meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada petani.
Sehingga hal tersebut, dapat meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada petani, meningkatkan kapasitas dan daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
Ia berharap kolaborasi, dukungan dan kerjasama, sinergitas yang telah dibangun dapat lebih dikuatkan dan ditingkatkan untuk menghadirkan pertanian Sigi lebih baik lagi ke depan.
Mari kita bersama berikhtiar mewujudkan Kabupaten Sigi yang maju, lebih baik, lebih sejahtera, Kabupaten Sigi yang Berdaya Saing Berbasis Agribisnis. AJI