Bupati Sigi Rakor Bersama Mendagri dan Menkes

FOTO BUPATI SIGI-f4f56647
BUPATI Sigi, Moh Irwan Lapatta (kedua kanan) bersama Perwira Penghubung Kodim 1306 Palu, Polres Sigi dan Kepala Dinas Kesehatan Sigi saat rakor penanggulangan Covid-19 bersama Mendagri dan Menkes secara virtual di Kantor Bupati Sigi Sementara, Senin (27/12/2021). FOTO: DOK PROKOPIM PEMKAB SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta bersama Forkopimda serta jajaran mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin secara virtual di Kantor Bupati Sigi Sementara, Senin (27/12/2021).

Rakor tersebut dalam rangka penanggulangan Covid-19 saat Natal 2021 dan tahun baru 2022, serta penanganan varian Omicron.

Dalam kesempatan itu, Mendagri, Tito Karnavian, menyampaikan beberapa poin-poin penting  mengenai strategi penanggulangan pandemi  Covid-19 pada kepala daerah, baik Gubenur, Wali Kota dan Bupati.

Poin-poin tersebut, diantaranya penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 dengan selalu menggunakan masker dan menjauhi kerumunan, serta penegakan aplikasi peduli lindungi dengan dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) peduli lindungi di tempat publik. 

Mendagri juga mengimbau pada semua kepala daerah untuk dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada di wilayah untuk mempercepat vaksinasi, terutama daerah yang belum mencapai 70% vaksin pertama.

“Nantinya bagi wilayah yang berhasil mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah, Kemendagri akan memberikan ‘reward’ maupun ‘punishment’ dari hasil evaluasi awal pada Januari tahun 2022 mendatang,” tandas Mendagri.

Menurutnya, keberhasilan penanggulangan pandemi Covid-19 dan vaksinasi tidak lepas dari keseriusan kepala daerah dan stakeholder yang ada. 

“Kepala daerah diharapkan agar segera  memfollow up hasil rapat hari ini kepada jajaran pemerintah tingkat paling bawah demi terciptanya kerja-kerja yang sistematis untuk  menghadapi potensi kerawanan penyebaran Covid-19 dimasa perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022,” pesan Mendagri.

Sementara itu,  Menkes,  Budi Gunadi Sadikin mengatakan  bahwa saat ini pemerintah terus mempercepat  riset mengenai virus varian baru Omicron, meliputi kecepatan penularan, dampak terparah dan kemampuan netralisasi antibodi. AJI

Pos terkait