SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta meresmikan dan menyerahkan secara simbolis hasil kegiatan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2018, di lapangan sepak bola Desa Bobo, Kecamatan Palolo, Kamis (11/4/2019).
Menurut Bupati, dengan penyerahan hasil kegiatan Program Pamsimas maka semua wilayah di Kabupaten Sigi, baik permukiman perkotaan maupun perdesaan harus mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang layak.
Dikatakannya, perlu peningkatan peran strategis dari pemerintah desa, kelompok keswadayaan masyarakat (KKM) dan kelompok pengelola sarana penyediaan air minum dan sanitasi (KP-Spams) dalam pengoperasian, pemeliharaan untuk mencapai keberlanjutan sesuai tupoksi masing-masing.
Khusus pemerintah desa, sambung Bupati, segara menerbitkan peraturan desa tentang pengelolaan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat sebagai payung hukum untuk menjamin kesinambungan dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan termasuk pengembangannya.
Bupati ia menargetkan tahun ini semua desa di Sigi dapat Program Pamsimas. Olehnya itu, dinas tehnis melalui kepala desa mengecek desa yang belum mengusulkan Program Pamsimas, agar bisa membawa usulan ke pusat untuk mendapat Program Pamsimas.
“Program pamsimas tergantung pemerintah pusat, terus Pemkab Sigi melalui programnya yang merupakan inovasi yang berkaitan dengan air bersih tetap kita dorong,” jelas Bupati.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Kabupaten Sigi, Henri Kusuma Rombe mengatakan Program Pamsimas tidak luput dari peran serta Dinas PUP Sigi, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas Kesehatan Sigi.
Sementara Camat Palolo Herman mengatakan sangat mengapresiasi Program Pamsimas mengingat kebutuhan air bersih dan sanitasi masyarakat bisa terpenuhi.
Koordinator Program Pamsimas Sigi, Lukman Setiawan mengatakan jumlah Program Pamsimas tahun 2018 yang diserahkan dan diresmikan sebanyak 23 dan berada di 23 desa di Sigi.
Ke 23 desa yang menjadi sasaran Program Pamsimas, meliputi Desa Bobo, Makmur, Rejeki, Tongoa, Berdikari, Lembantongoa, Sarumana, Ampera dan Desa Uenuni di Kecamatan Palolo.
Selanjutnya, Desa Marena dan Desa Winatu di Kecamatan Kulawi. Desa Wangka, Tomua, Lempelero dan Pilimakujawa di Kecamatan Kulawi Selatan.
Kemudian, Desa Bulili dan Desa Kadidia di Kecamatan Nokilalaki; Desa Bomba dan Desa Padende di Kecamatan Marawola; Desa Rogo di Kecamatan Dolo Selatan; Desa Balane di Kecamatan Kinovaro; Desa Sidondo II di Kecamatan Sigi Biromaru serta Desa Porelea II di Kecamatan Pipikoro.
“Tahun ini sudah ada 13 desa yang mengusulkan Program Pamsimas,” tutupnya. AJI
