SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam kegiatan silaturahmi bersama masyarakat yang menempati hunian sementara (huntara) di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (24/4/2019). Turut hadir bersama Bupati Sigi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi, Sekretaris Dinas Sosial Sigi, Camat Sigi Biromaru, Kabag Humas Pemkab Sigi, perwakilan Danramil Sigi Biromaru, perwakilan Polsek Sigi Biromaru, serta Kepala Desa Lolu.
Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, dalam arahannya menyampaikan, dana stimulan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang, baik yang tinggal di huntara, korban yang terkena dampak, bahkan pemerintah daerah. Pemerintah daerah kata dia, sampai saat ini terus berusaha untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, terkait dana stimulan.
Dana stimulan yang ada saat ini kata dia, perlu dibagi secara merata, sesuai dengan desa dan korban yang terdampak bencana. Tentunya menurutnya, penyaluran dana stimulan harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, agar nantinya dana stimulan tidak salah sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bupati juga berharap kepada masyarakat, untuk tidak terpancing dengan provokasi-provokasi oknum yang tidak bertanggung jawab, terkait dana stimulan dan huntap. Bupati juga menginstruksikan kepada kepala dinas terkait, untuk menyelesaikan permasalahan air beserta listrik di huntara, memberdayakan usaha-usaha mikro masyarakat di sekitar huntara. Pemerintah daerah kata dia, juga berusaha untuk memberikan cadangan pangan bagi masyarakat di sekitar huntara Desa Lolu.
Selain itu, sebagai informasi, saat ini pemerintah daerah sedang berusaha untuk segera merealisasikan huntap yang dibangun di Desa Pombewe, yang difasilitasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Bupati menjelaskan, pembangunan huntap akan membutuhkan banyak tenaga kerja lokal, yang dikolaborasikan dengan TNI.
“Hal ini tentunya secara langsung akan memberikan dampak perekonomian, bagi masyarakat yang terkena dampak bencana,” ujarnya. AJI/*