Bupati: Strategi Pemulihan Ekonomi Pascabencana

1235

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggelar rapat koordinasi (rakor) strategi pembangunan pertanian untuk penguatan ketahanan pangan pascabencana di daerah itu.

Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta mengatakan rakor itu merupakan bagian dari strategi pemulihan ekonomi pasca bencana, khususnya terkait dengan ketahanan pangan.

Demikian rilis yang diterima wartawan Media ini dari Bagian Humas Pemkab Sigi, Kamis (14/3/2019).

Lanjut Bupati, bencana 28 September 2018 lalu sangat mempengaruhi kondisi ekonomi di Kabupaten Sigi, hingga perlu dilakukan langkah pemulihan secara cepat dan tepat. Mengingat kondisi tersebut juga turut mempengaruhi angka dan kualitas indeks pembangunan manusia (IPM).   

“Oleh karena itu rapat koordinasi ini dapat merumuskan langkah strategis dan dapat direalisasikan dengan segera,” ujar Bupati.

DIPREDIKSI 8000 HA SAWAH RUSAK

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish mengatakan pascabencana diketahui ada beberapa infrastruktur rusak berat termasuk irigas gumbasa yang merupakan kewenangan pusat, serta beberapa irigasi kewenangan Kabupaten Sigi.

Prediksi DKP Sigi, lanjutnya, sekira 8.000 hektarE (Ha) sawah rusak.

“Untuk angka pastinya Dinas Tanaman Pangan lebih mengetahui, yang kemungkinan akan sulit dilakukan usaha-usaha pertanian,” katanya..

Selain irigasi rusat, lanjutnya, kondisi lahan-lahan pertanian ada yang terbelah, bergelombang dan retak, hingga menyulitkan melakukan kegiatan usaha pertanian. “Melalui rakor ini kita merumuskan bersama langkah-langkah apa dalam jangka pendek ini bisa dilakukan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” harapnya. AJI/*

 

 

 

Pos terkait