SIGI, MERCUSUAR – Calon anggota Paskibraka Kabupaten Sigi wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Kepemimpinan karena menjadi harapan bangsa.
Demikian sambutan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Kabupaten Sigi Udin Djamadin saat membuka kegiatan Diklatsar Kepemimpinan anggota Paskibraka Kabupaten Sigi di Wisma Koromah Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Senin (9/7/2018).
Dijealskannya, melalui Paskibraka disiapkan kader pemimpin bangsa yang memiliki sikap dan berwawasan kebangsaan, sehingga nantinya dapat mempertahakan dan melestarikan kehidupan bangsa dan negara Indonesia dalam satu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Didalam pembinaan Paskibraka terkandung suatu maksud dan tujuan yang sangat dalam, yaitu menanamkan rasa persatuan dan kesatuan, rasa patriotisme dan cinta tanah air dikalangan generasi muda,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Kabupaten Sigi Andi Ilham dalam sambutannya mengatakan pelatih diklatsar agar berlaku aktif, adil, bertanggungjawab.dalam membina, mendidik dan mengarahkan calon anggota paskibraka agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi seorang yang terampil.
Selain itu, pelatih juga harus tanggap dan beridialisme tinggi dalam mendedikasikan setiap tugas dan tanggungjawab yang disandang, agar sesamanya tidak berbeda pandang dalam menjalankan tugas selama 42 hari di asrama.
Panitia Diklatsar Kepemimpinan Paskibraka Sigi Mainar mengatakan jumlah peserta calon paskibraka sebanyak 42 orang yang berasal dari SMA sederajat di 11 kecamatan dari 15 kecamatan di Sigi.
Pasalnya, empat kecamatan yakni Kecamatan Lindu, Nokilalaki, Marawola Barat dan Kecamatan Pipikoro sekolahnya masih baru sehingga belum mengirimkan utusannya. Diklatsar calon Paskibraka dilaksanakan selama 42 hari, sejak 9 Juli hingga 15 Agustus 2018. AJI