SIGI, MERCUSUAR – Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 11 Kabupaten Sigi, DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi memberikan apresiasi terkait pemulihan ekonomi, seperti pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi. Mengingat pada saat bencana gempa dan likuefaksi banyak UMKM yang rusak mulai dari bangunan, bahan hingga modal usaha.
Demikian dikatakan Ketua Dekab Sigi, Moh Rizal Intjenae, Jumat (28/6/2019).
Menurutnya, HUT Sigi ke 11 dan menjelang empat tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), tetap konsisten dengan visi misinya yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yaitu peningkatan ekonomi masyarakat.
Pascabencana gempa dan likuefaksi 28 September 2018 lalu, infrastruktur banyak yang rusak. Program Bupati dan Wabup salah-satunya adalah pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, sehingga hal itu mempercepat dan membuka perekonomian bagi masyarakat. “Sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Walaupun terdampak bencana, bupati tetap memikirkan bagaimana pemulihan dilakukan pascabencana,” ujarnya.
Apalagi pemulihan ekonomi di lokasi huntara dan pengungsi, sambungnya, dengan pendampingan yang dilakukan oleh tim gugus tugas pemulihan ekonomi pascabencana, sehingga pemulihan ekonomi di lokasi tersebut berangsur-angsur bangkit, diantaranya UMKM banyak yang sudah bangkit untuk mengolah produknya.
“Untuk peningkatan ekonomi masyarakat, selain lewat UMKM mereka juga dapat berusaha lewat pemanfaatan pekarangan untuk ditanami berbagai sayuran dan bumbu dapur, seperti lombok dan tomat. Selain dimanfaatkan sendiri apabila ada kelebihan bisa dijual,” jelas Rizal.
Sebagai mitra kerja, kata Rizal, Dekab Sigi akan mendukung program kerja Pemkab Sigi terkait Sigi Masagena, Sigi Hijau dan Sigi Religi. “Ketiga program tersebut ada kaitanya dengan penghijauan, kebersihan, keagamaan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan,” tutupnya. AJI