SIGI, MERCUSUAR — Pemerintah Desa Vatunonju melaksanakan seleksi rekrutmen perangkat desa yang digelar di Kantor Desa Vatunonju, Kecamatan Sigi Kota, Selasa (23/12/2025). Rekrutmen ini menjadi perhatian, karena untuk pertama kalinya di wilayah tersebut melibatkan akademisi perguruan tinggi sebagai tim penguji guna menjaga netralitas dan kualitas seleksi.
Kepala Desa Vatunonju, Didi Darmadi, S.Pd., dalam sambutannya menjelaskan, rekrutmen ini dilaksanakan menyusul adanya sejumlah perangkat desa yang terangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga diperlukan pengisian formasi kosong, agar roda pemerintahan desa tetap berjalan optimal.
Seleksi ini diikuti oleh empat peserta yang dinyatakan lolos administrasi dari sejumlah pendaftar. Keempat peserta tersebut memperebutkan tiga formasi perangkat desa yang tersedia. Proses seleksi dilaksanakan melalui tahapan tes tertulis, tes komputer, dan tes wawancara.
Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Sigi Kota, Iswan Surya Putra, S.A.P., yang hadir sekaligus membuka kegiatan, mengapresiasi Pemerintah Desa Vatunonju karena telah melaksanakan rekrutmen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga meminta para peserta mengikuti seleksi dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
Menurut Iswan, rekrutmen ini menjadi babak baru dalam pola seleksi perangkat desa, karena melibatkan kalangan profesional dan akademisi untuk mengawal netralitas serta kualitas kompetensi calon perangkat desa. Pemerintah kecamatan berharap siapa pun yang terpilih nantinya, mampu menjalankan tugas secara profesional dan taat aturan.
Dalam pelaksanaan seleksi, Pemerintah Desa Vatunonju terlebih dahulu meminta pandangan dan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Bagian Hukum, serta pihak kecamatan. Dinas PMD menyediakan materi dan soal ujian, sementara tim penguji berasal dari kalangan akademisi Universitas Tadulako dan media.
Tim penguji terdiri dari dosen Universitas Tadulako, yakni Wilman Darsono Lumangino, M.A., dan Jefrianto, S.Hum. Keterlibatan akademisi ini menegaskan komitmen desa untuk memastikan proses seleksi berlangsung objektif, transparan, dan berbasis kompetensi.
Dalam arahannya kepada peserta, Wilman Darsono Lumangino menekankan tiga prinsip utama yang perlu dipegang dalam mengikuti seleksi. Pertama, usaha, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Kedua, ketekunan, sebab kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Ketiga, ketelatenan, karena sikap tersebut akan membentuk pribadi yang terampil dan siap bekerja.
Kegiatan seleksi rekrutmen perangkat desa ini turut dihadiri Ketua dan Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sekretaris Desa, serta jajaran perangkat Desa Vatunonju.







