SIGI, MERCUSUAR – Sejumlah 12 Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kecamatan se-Kabupaten Sigi mengikuti Festival Pangan Lokal yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sigi, di halaman Kantor DKPP Sigi, Rabu (14/8/2019).
Ke 12 TP PKK itu, yakni TP PKK Sigi Biromaru, Palolo, Nokilalaki, Dolo, Dolo Barat, Dolo Selatan, Tanambulava, Gumbasa, Kulawi, Marawola, Kinovaro dan TP PKK Marawola Barat.
Maksud dari kegiatan yang sebelumnya dikenal dengan lomba cipta menu itu, dalam rangka kreativitas tim PKK kecamatan untuk dapat menampilkan menu-menu yang berbasis sumberdaya lokal, serta sarana silaturahmi antar peserta.
Demikian dikatakan oleh Kepala DKPP Kabupaten Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish, pada wartawan Media ini usai pembukaan festival.
Menurutnya, kegiatan itu merupakan agenda rutin tiap tahun yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), provinsi dan kabupate/kota.
Festival Pangan Lokal lebih menitikberatkan pada menu-menu non beras. Hal itu dimaksudkan untuk lebih memperkaya pangan-pangan lokal yang ada, misalnya umbi-umbian, jagung ataupun sumber-sumber karbohidrat penting lainnya yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti karbohidrat. Intinya tidak melulu makan nasi.
“Festival Pangan Lokal dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama TP PKK Kabupaten Sigi dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi,” jelasnya.
Dikatakan Nurkhalis,h kegiatan tersebut merupakan seleksi bagi TP PKK yang akan mewakili Sigi dalam lomba cipta menu tingkat provinsi. “Kegiatan ini untuk optimalkan diversifikasi (Penganeragaman) konsumsi pangan lokal non beras, seperti menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Ini merupakan program TP PKK Kabupaten Sigi,” jelasnya.
Dalam seleksi festival pangan lokal kabupaten, sambungnya, PKK kecamatan diberi wewenang untuk menyeleksi ditingkat kecamatan yang akan mewakili kecamatan tersebut. “Festival Pangan Lokal B2SA diharapkan, para ibu-ibu lebih kreatif dan memahami dalam menyiapkan dan menyajikan menu bagi keluarganya, sehingga akan lebih menambah selera atau nafsu makan bagi keluarganya khususnya para putra-putri mereka,” tutupnya. AJI